Hadangi Mobil, Anak Pank di Inhil Ini Tewas Tertabrak

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya tewas setelah tertabrak Mobil Mitsubishi Tronton W Box Nopol BK 9154 BM yang dikemudikan oleh Saiful Azwar (41) warga Kota Sigli Kabupaten Pidie Provinsi Aceh, Kamis (29/12/2016).

Kecelakaan maut di jalan Lintas timur KM 275 Dusun Leboy Desa Keritang, Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir, Riau ini terjadi sekira pukul 18.20 WIB. Sedangkan korban yang tidak diketahui identitasnya itu diduga seorang anak pank atau anak jalanan.

"Awalnya saat itu, Mobil Mitsubishi Tronton W Box BK 9154 BM yang dikemudikan oleh Saiful Azwar beiringan dengan sebuah mobil didepannya yang tidak diketahui identitasnya bergerak dari arah Rengat menuju arah Jambi, sesampainya di TKP, pejalan kaki atau Mr X ini secara tiba - tiba menyetop mobil didepan yang tidak diketahui identitasnya itu dengan cara menghadang," sebut Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Lantas Polres Inhil AKP Jusli SH, Sabtu (30/12/2016).

Selanjutnya lanjut Kasat Lantas, mobil yang tidak diketahui identitasnya tersebut secara spontan membanting stir kekanan untuk menghindari korban yang tiba-tiba menghalangi jalan mobil tersebut, hal yang sama juga dilakukan oleh supir mobil Mitsubishi Tronton W Box BK 9154 BM yang dikemudikan oleh Saiful Azwar itu namun kearah kiri jalan dengan maksud untuk menghindari mobil yang berada didepannya.

"Namun tiba-tiba, Mr X meloncat kearah kiri jalan sehingga mengenai bodi samping kanan mobil tronton BK 9154 BM, yang mengakibatkan Mr X tergilas ban belakang sebelah kanan mobil tronton pada bagian kaki sebelah kanan, dan mengakibatkan Mr X mengalami luka - luka," imbuhnya.

Akibat kecelakaan tersebut, laki-laki yang diduga sebagai anak pank itu mengalami luka remuk dibagian punggung kaki kiri dan luka robek pada selangkangan kaki sehingga harus mendapatkan perawatan ke Puskesmas terdekat yaitu Puskesmas Selensen. Kendati begitu nyawa laki-laki dengan tangan yang dipenuhi tato itu akhirnya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.

"Pada Mr X tersebut tidak ditemukan selembar identitas pun dan sampai saat ini tidak seorang pun yang mengaku atau datang untuk melihat jasad korban yang saat ini berada di kamar mayat RS Puri Husada Tembilahan. Bagi yang mengetahui identitas korban atau mengetahui siapa keluarganya, dipersilahkan datang atau menghubungi Sat Lantas Polres Inhil," sebut Kasat Lantas Polres Inhil, AKP Jusli.