TUTUP

Bom Horor Hantam Taman PAUD di Suriah, 6 Bocah Tewas

Senin, 07 November 2016 | 12:33:31 WIB
Bom Horor Hantam Taman PAUD di Suriah, 6 Bocah Tewas
REDAKSIRIAU.CO, HARASTA - Serangan bom mengerikan yang diluncurkan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad menghantam sebuah taman pendidikan anak usia dini (PAUD) di Harasta, pinggiran Damaskus, pada hari Minggu. Enam bocah tewas dan lokasi PAUD penuh ceceran darah.

Kota Harasta yang jadi target serangan itu merupakan wilayah yang dikuasai pemberontak Suriah. Serangan berlangsung sekitar pukul 10.00 pagi.

Laporan media lokal menyataan, satu dari enam bocah yang tewas adalah anak dari seorang relawan “Helm Putih”. Serangan terjadi ketika anak-anak sedang bermain pada jam istirahat pertama.

Sejumlah foto menyayat hati foto dari tempat kejadian menunjukkan anak-anak kecil berlumuran darah. Salah satu anak menjerit kesakitan saat dokter memeriksa dadanya. Foto lain menunjukkan gadis kecil penuh luka tampak nanar menatap kamera.

Mainan para bocah juga berserakan di lantai yang penuh ceceran darah. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan ada 17 orang yang kebanyakan anak-anak terluka dalam serangan tersebut. Rezim Suriah yang dituduh sebagai pelaku serangan hingga kini belum memberikan komentar.

Sementara itu, di utara kota Aleppo, seorang warga yang diajak oleh wartawan Reuters tampak pasrah setelah wilayah itu dibombardir pada akhir September dan awal Oktober lalu yang menewaskan ratusan orang.

”Tidak ada yang bisa dilakukan. Tidak ada yang bisa menghentikan pesawat,” kata Bebars Mishal, seorang petugas yang bekerja dengan kelompok “Helm Putih”. Kelompok relawan ini aktif menggali korban pengeboman dari reruntuhan banguna dan menjalankan layanan ambulans.

Menurutnya, tidak ada cara bagi pekerja penyelamat atau staf medis untuk mempersiapkan terlebih dahulu dari setiap serangan yang terjadi.”Yang bisa kita lakukan adalah mengambil tindakan pencegahan dan siap 24 jam sehari,” ujarnya, yang dilansir Senin (7/11/2016).

Pemerintah Suriah dan sekutunya Rusia mengklaim bahwa mereka hanya menargetkan militan. Mereka menyalahkan kubu pemberontak atau oposisi karena beroperasi di daerah-daerah sipil.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak