TUTUP

Gencatan Senjata di Aleppo Berakhir

Sabtu, 05 November 2016 | 21:07:39 WIB
Gencatan Senjata di Aleppo Berakhir
REDAKSIRIAU.CO, DAMASKUS - Gencatan senjata yang diberlakukan selama 10 jam oleh pemerintah Rusia dan Suriah di Aleppo telah berkahir. Rusia menyebut, gencatan senjata selama 10 jam tersebut adalah kesempatan terakhir untuk pemberontak meninggalkan daerah yang terkepung.

Sekitar 250 ribu orang terjebak di wilayah timur Aleppo ditengah krisis makan dan kekurangan media. "Tidak ada seorang pun yang meninggalkan Aleppo," ucap seorang aktivis seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu (5/11/2016).

Pasca berakhirnya gencatan senjata tersebut, Rusia dan Suriah sekarang bersiap untuk melanjutakn serangan terhadap wilayah timur Aleppo yang dikuasai pasukan pemberontak. Sementara pasukan pemberontak terus melakukan serangan balasan yang ditujukan untuk menghancurkan pengepungan. Rusia mengatakan dua tentaranya terluka akibat serangan tersebut.

Sebelumnya, pemerintah Suriah menyebarkan pesan tertulis yang ditujukan kepada warga sipil untuk meninggalkan Aleppo timur. Sedangkan kepada pihak oposisi, pemerintah menegaskan berhenti melawan atau mati sembari menambahkan mereka akan menghancurkan pemimpin kelompok.

Pasukan pemerintah telah mengepung wilayah Aleppo timur yang dikuasai pemberontak di hampir terus-menerus sejak Juli. Ini adalah kedua kalinya Rusia dan pemerintah Suriah mengatakan akan menyiapkan koridor untuk evakuasi. Namun, gencatan senjata sepihak terakhir pada bulan Oktober lalu berakhir dengan tidak adanya warga yang meninggalkan Aleppo setelah lebih dari tiga hari.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak