TUTUP

Korban Tewas Banjir Bandang Garut Kembali Ditemukan

Sabtu, 08 Oktober 2016 | 19:46:00 WIB
Korban Tewas Banjir Bandang Garut Kembali Ditemukan
REDAKSIRIAU.CO, Aparat Gabungan TNI dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Jawa Barat kembali menemukan satu sosok jenazah yang diduga korban hilang akibat banjir bandang, Selasa 20 September 2016 lalu. Jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan di tepi Sungai Cimanuk, di Kampung Selagedang, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut Jawa Barat, Sabtu 8 Oktober 2016.

Komandan Koramil Cibatu, Kapten Inf. Jaja Wiharja, mengatakan bahwa kondisi jenazah sudah hampir hancur, tertutup sampah. Proses evakuasi cukup dramatis, anggota TNI, BPBD dibantu masyarakat setempat harus menyusuri tebing sungai dengan kemiringan 90 derajat.

" Posisinya di pinggir Sungai Cimanuk, tertutup sampah, jenazah sudah hampir hancur," ujarnya, Sabtu 8 Oktober 2016. Walaupun masa tanggap darurat dan pencarian korban hilang dihentikan sejak, Selasa 4 Oktober 2016 lalu, namun sebagian tim pencari masih melakukan pencarian dibantu masyarakat.

Polisi Periksa Pejabat hingga Bos Swasta Soal Banjir Garut "Kami tetap berupaya mencari korban hilang banjir bandang, karena kami berada di daerah hilir Sungai Cimanuk, kemungkinan ditemukan korban hilang masih besar," ungkap Jaja.

Lanjut Jaja, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, untuk dilakukan identifikasi."Jenazah langsung dibawa ke RSUD. dr Slamet Garut,” ujarnya.

Sementara korban tewas akibat terbawa hanyut banjir bandang Sungai Cimanuk menjadi 35 orang, dan korban hilang menjadi 18 orang.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak