TUTUP

Biaya Perawatan Kebun Kelapa di Inhil Tidak Sesuai Dengan Harga Jual

Sabtu, 17 September 2016 | 03:38:30 WIB
Biaya Perawatan Kebun Kelapa di Inhil Tidak Sesuai Dengan Harga Jual Ilustrasi/Ist
REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Nilai jual buah kelapa seharga Rp 1.900 hingga Rp 2.000 perkilogram di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau dinilai masih jauh dari harapan para petani.

  

Hal itu dikarenakan biaya perawatan serta biaya kebutuhan hidup yang hingga kini dinilai terus mengalami peningkatan sehingga penghasilan dari bertani kelapa tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan oleh para petani.

  

"Untuk upah kerja dari awal saja sudah bagi dua dari hasil jual, belum lagi perawatan kebun dan biaya dirumah," ungkap Airul salah seorang petani di daerah tersebut, Sabtu (17/9/2016).

  

Selain Airul, petani lainnya yang diketahui bernama Mudad juga mengeluhkan hal yang sama, menurutnya, selama ini ia belum merasakan adanya upaya dari pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan yang bertahun-tahun dialami oleh para petani kelapa di Kabupaten Inhil ini.

  

"Dari dulu sampai sekarang masih gitu-gitu aja, kapan kita mau senang sementara biaya perawatan kebun banyak," katanya.

  

Untuk itu ia kembali berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat sesegera mungkin menyikapi hal tersebut, sehingga apa yang menjadi harapan para petani di Inhil bisa tercapai.

  

"Kami berharap harga kelapa ini paling tidak 3.500 perkilonya, itu sekurang-kurangnya kalau bisa 5.000," harapnya.

  

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak