Puting Beliung Porak-porandakan Permukiman Warga
Di Dusun Lendang, setidaknya delapan rumah mengalami kerusakan. Kerusakan paling parah dialami rumah Arfah yang hancur di bagian atapnya. RUmah yang beberapa bulan baru dibenahi itu sempat terjungkal saat diterjang angin.
Menurut warga, angin puting beliung terjadi bersamaan dnegan hujan deras. Sebelumnya warga melihat gumpalan awan hitam tebal di sekeliling pulau. Beberapa saat kemudian angin berputar putar tiba-tiba menyapu pulau battoa hinga sejumlah rumah rusak dna porak-poranda.
Kepala Dusun Lendang Durus menyebutkan, angin puting beliung disertai hujan deras yang datang tiba-tiba membuat warga panik, sehingga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka.
“Hujan deras sedang berlangsung tiba-tiba angin puting beliung tampak seperti berputar-putar sebelum menghantam permukiman warga Pulau Battoa. Beruntung tidak ada korban jiwa karena warga keluar rumah saat angin mulai kencang,” ujar Durus.
Kerugian materi yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebagian warga berusaha menyelamatkan barang berharga miliknya ke tempat yang lebih aman.Warga khawatir bencana susulan akan kembali menimpa Pulau Battoa. Pasalnya, curah hujan disertai angin kencang masih terus berlangsung sejak tiga hari terakhir.
Sebagian warga yang terkena bencana terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Warga berharap ada bantuan dari pemerintah setempat untuk biaya memperbaiki rumah mereka yang rusak parah akibat terjangan angin puting beliung.
