12 Tahun Sudah Kuliah di Kanada, Diki SD Cuma 3 Tahun

REDAKSIRIAU.CO, Saat kamu berusia 12 tahun, kamu mungkin tengah bahagia karena berada di bangku kelas 6 SD atau memulai lembaran baru sebagai pelajar 1 SMP. Namun bagi Cendikiawan Suryaatmadja, dia akan memulai pendidikan dengan teman-teman yang jauh lebih tua karena bocah yang kerap disapa Diki ini akan jadi mahasiswa di Universitas Waterloo, Kanada. Wew, apa benar? READ MORE, Anak SD Ini Pakai Sandalnya Sebagai Penghapus Benar. Cobalah kamu cek ke Universitas Waterloo sana, karena nama Diki terdaftar sebagai mahasiswa baru jurusak fisika. Tak hanya itu saja, dia juga bakal mengikuti kelas tambahan matematika, kimia dan ekonomi di salah satu kampus terbaik di Kanada tersebut. Menjadi mahasiswa termua di Kanada, bocah asal Indonesia itu bukannya cemas tapi justru tak sabar bisa bertemu teman-teman baru, seperti dilansir CBC. Inilah Universitas Waterloo © CBC Diki sendiri tercatat berasal dari Jawa Barat dan akan tinggal bersama ayahnya di sebuah apartemen dekat Universitas Waterloo. Kamu tentu bertanya-tanya bagaimana bisa bocah 12 tahun asal Indonesia berkuliah di Kanada? Tak lain karena dia tercatat memiliki IQ di atas rata-rata. Dua tahun lalu, Diki dilaporkan punya IQ jenius yakni mencapai 189. Dalam wawancaranya dengan Radar Cirebon sekitar dua tahun lalu, Diki sudah menempuh pendidikan setara kuliah dengan bergabung ke Universitas Surya milik Profesor Yohanes Surya. Di usia yang bocah normal masih duduk di bangku kelas empat SD, Diki sudah mampu mengerjakan integral first order untuk pelajaran matematika dan gerak rotasi untuk pelajaran fisika. Jenjang pendidikan Diki © Pojok Satu Pencapaian pendidikan Diki memang bisa bikin banyak orang geleng-geleng kepala. Dia sudah bisa berbicara saat berusia enam bulan dan mulai membaca saat satu tahun. Diki masuk playgroup pada usia dua tahun serta sudah belajar penjumlahan serta pengurangan. Setahun kemudian dia sudah mampu memahami perkalian dan pembagian. Kala berumur enam tahun, Diki sudah masuk kelas 1 SD dan langsung loncat ke kelas 3 SD. Menyadari kepintaran putranya, orangtua Diki pun menyekolahkan Diki ke Singapura. Hingga akhirnya dia mengikuti ujian kesetaraan SMA dan sukses lulus masuk ke Universitas Waterloo. Wah, semoga saja Diki bisa mewujudkan impiannya menjadi fisikawan termuda sepanjang sejarah ya! Semangat dek Diki.