TUTUP

Akankah Pembantu Ungkap Misteri Hilangnya Celana Jessica Wongso?

Senin, 15 Agustus 2016 | 16:25:03 WIB
Akankah Pembantu Ungkap Misteri Hilangnya Celana Jessica Wongso?
REDAKSIRIAU.CO, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjadwalkan pemeriksaan terhadap seorang pembantu rumah tangga yang pernah bekerja di kediaman keluarga Jessica Wongso, SR. Akankah kehadiran SR akan memberi jalan terang perjalanan kopi sianida di kopi Mirna Salihin? Pemeriksaan direncanakan hari ini, Senin (15/8/2016), di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran. Kepolisian menyebut, SR adalah saksi kunci terkait barang bukti 'paling dicari' pihak penyidik. Sesaat setelah penggeledahan dan mencari barang bukti, Januari 2016 lalu, polisi tidak menemukan celana yang digunakan Jessica saat kejadian tewasnya Mirna. Kepada penyidik, Jessica mengaku pembantu rumah tangganya membuang celana tersebut karena sobek. Namun, alasan tersebut tidak sama dengan pengakuan si pembantu rumah tangga yang menyebut majikannyalah yang meminta membuang celana tersebut. Informasi itu dikemukakan SR saat polisi menggeledah rumah Jessica di Sunter, Jakarta Utara pada Minggu malam 10 Januari 2016. Setelah itu polisi mencari celana Jessica mulai dari tempat sampah hingga ke Tempat Penampungan Akhir (TPA). Namun hasilnya nihil. Direktur Reserse Kriminal Umum saat itu, Kombes Krishna Murti, menyebut SR adalah saksi kunci dalam kasus kopi sianida. "(SR) Salah satu saksi kunci," kata Krishna, Jumat 22 Januari 2016. Saat itu pula penyidik menempatkan SR dalam rumah aman demi kepentingan penyidik. Krishna mengatakan, SR diamankan bukan karena mendapat tekanan atau ancaman dari majikannya. Tetapi orangtuanya yang meminta bantuan polisi untuk memulangkan anaknya yang telah berhenti kerja ke kampung halaman. Ahli Digital Forensik Puslabfor Polri AKBP M Nuh mengungkap temuan ikhwal terdakwa Jessica Kumala Wongso menggaruk paha kanannya sambil membungkuk. Temuan itu didapat dari pemeriksaan CCTV yang dihadirkan di persidangan. Gerakan yang dinilai janggal itu terjadi saat Jessica memperhatikan Mirna Salihin pingsan usai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier, 6 Januari 2016. Saat para pegawai Olivier dan rekan Mirna dan Jessica sibuk menyelamatkan Mirna, Jessica terlihat menggaruk tangan dan paha kanannya. "Kalau tidak apa-apa, kenapa harus menggaruk? Dan itu membungkuk. Kalau tidak ada masalah apa pun, dan semuanya berjalan baik, kenapa menggaruk. Kecuali ada gatal di sana, penyakit di sana," Nuh menjelaskan.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak