TUTUP

Petani Inhil Kembali Resah Karena Hal Ini

Ahad, 24 Juli 2016 | 17:23:16 WIB
Petani Inhil Kembali Resah Karena Hal Ini Ilustrasi/Ist
REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sejumlah petani yang berada di Desa Teluk Sungka, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau kembali dibuat resah karena nilai jual biji pinang yang tidak kunjung kembali kerharga biasanya.

  

Penurunan harga yang semula bernilai Rp 11.000 hingga Rp 12.000 perkilogramnya, saat ini hanya dihargai Rp 7.000 hingga Rp 8.000 saja perkilogramnya.

  

Anjloknya nilai jual salah satu komoditi penghasilan terbesar masyarakat di desa tersebut sudah berlangsung hampir dua bulan yang lalu, tepatnya sebelum menyambut bulan Ramadhan tahun 2016 ini.

  

"Buahnya juga sudah berkurang, ditambah lagi harganya sejak turun kemarin tidak naik-naik lagi," sebut Fauzi salah seorang petani setempat, Minggu (24/7/2016).

  

Padahal, lanjutnya kembali, kebanyakan perekonomian para petani ditempatnya tersebut sangat bergantung kepada nilai jual biji pinang tersebut untuk menutupi biasa hidup sehari-hari.

  

"Kalau disini kan orang banyak mengandalkan hasil bertani seperti buah pinang dan kelapa, nantinya hasil tani itu dijual kepada pengepul, itu lah penghasilan kami sebagai petani disini," ungkapnya.

  

Untuk itu ia berharap agar dalam waktu dekat ini harga segala komoditi penghasilan unggulan di daerahnya tersebut bisa kembali meningkat agar perekonomian masyarakat juga bisa ikut meningkat.

  

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak