7 Lembaga Intelijen dengan Anggaran Paling Besar di Dunia

Jakarta - Lembaga intelijen sering diasosiasikan sebagai badan yang mengurusi masalah keamanan dan espionase. Di beberapa negara, kehadiran lembaga intelijen ini sangat penting. Badan pemerintah ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, memata-matai, dan mengeksploitasi informasi intelijen dalam rangka mendukung tujuan penegakan hukum, keamanan nasional, pertahanan, dan kebijakan luar negeri. Tak heran apabila anggaran yang diperlukan oleh lembaga intelijen ini sangat banyak. Dikutip dari insidermonkey, Senin (18/7/2016) berikut tujuh lembaga intelijen dengan anggaran paling besar di dunia: 7. CISEN – Centro de Investigación y Seguridad Nacional Negara: Meksiko CISEN merupakan lembaga intelijen milik pemerintah Meksiko. Lembaga ini didirikan pada tahun 1989 dan sudah berdiri selama 27 tahun. Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatannya mencapai US$ 1,1 miliar atau Rp 14,4 triliun 6. AISE- Agenzia Informazioni e Sicurezza Esterna Negara: Italia Sebelum dinamakan Agenzia Informazioni e Sicurezza Esterna (AISE), lembaga ini disebut dengan Servizio per le Informazioni e la Sicurezza Militare (SISMI). Didirikan pada tahun 2007, badan ini berfungsi sebagai lembaga intelijen milik pemerintah Italia. Anggarannya mencapai US$ 2,3 miliar Rp 30,2 triliun. 5. MI6 – Secret Intelligence Service Negara: Inggris Dinas Intelijen Rahasia (Secret Intelliigence Secret) adalah badan intelijen eksternal Britania Raya. Dinas ini bekerja dibawah arahan Komite Intelijen Gabungan dan bekerja sama dengan Dinas Keamanan, Markas Komunikasi Pemerintah (Government Communications Headquarters, GCHQ) dan Staf Intelijen Pertahanan (Defence Intelligence Staff, DIS). Prestasi para agen MI6 ini terbilang cemerlang. Sejumlah operasi intelijen kontra Jerman dan Rusia sukses dijalankan pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Terutama pada Perang Dunia I, saat MI6 dipimpin spymaster Mansfield Smith Cumming. Berulangkali mereka berhasil mengalahkan Jerman. 4. FSB – Federal Security Service Negara: Rusia Badan intelijen milik pemerintah Rusia dinamakan Federal Security Service (FSB). Pemerintah Rusia mengucurkan dana hingga US$ 3,3 miliar atau setara dengan Rp 43,4 triliun untuk anggaran kegiatannya. 3. MSS – Ministry of State Security Negara: China Ministry of State Security (MSS) adalah nama badan intelijen milik pemerintah China. Badan intelijen ini sudah cukup lama didirikan. Tepatnya sejak Juli 1983. Anggaran yang dimiliki oleh Ministry of State Security berada di angka US$ 4,8 miliar atau Rp 63,1 triliun. 2. PSIA – Public Security Intelligence Agency Negara: Jepang Lembaga ini didirikan pada tanggal 21 Juli 1952. Bemarkas di Tokyo, Public Security Intelligence Agency menjalankan tugasnya sebagai badan intelijen pemerintah Jepang. Dalam operasinya dipantau oleh kementrian pertahanan. 1. CIA – Central Intelligence Agency Negara: Amerika Serikat CIA memiliki tiga aktivitas utama, yaitu mengumpulkan informasi seputar pemerintah asing, perusahaan, dan individu; menganalisis informasi tersebut beserta hasil intelijen dari badan intelijen A.S. lainnya untuk menghasilkan penilaian intelijen keamanan nasional yang diajukan kepada para pembuat kebijakan senior Amerika Serikat; dan melaksanakan atau mengawasi aktivitas tertutup dan beberapa operasi taktis oleh karyawannya sendiri, anggota militer A.S., atau rekan lainnya atas permintaan Presiden Amerika Serikat. Sebagai lembaga eksekutif, CIA berada di bawah Director of National Intelligence. Anggaran operasional CIA mencapai US$ 75 miliar per tahun. (Vna/Ndw)