Bupati Inhil : Banyak Hal yang Bisa Kita Petik dari Idul Adha
.jpg?w=650&q=90 "Bupati Inhil : Banyak Hal yang Bisa Kita Petik dari Idul Adha")
Tampak Bupati Inhil, HM Wardan saat solat bersama masyarakat Inhil
REDAKSIRIAU.CO TEMBILAHAN - Idul Adha adalah saat yang tepat bagi bangsa untuk mengambil hikmah atas hakikat hari raya ini. Bertitik tolak dari hal itu, semua bisa mengambil pelajaran dari apa yang telah lakukan, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat, sebagai langkah awal bagi kita untuk memperbaikinya dilebaran ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan saat membacakan sambutannya menjelang Solat Idul Adha yang dilaksanakan di Lapangan Upacara, Gajah Mada Tembilahan.
Tampak pada solat tersebut hadir Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Plt Sekda, Ketua TP PKK dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kamis (24/9).
"Banyak hal bisa kita petik hikmahnya dari momentum Idul Adha, diantaranya keikhlasan dan kerelaan berkurban semata untuk Allah, yang memberi dimensi lain berupa pemupukan rasa kesetiakawanan sosial kita terhadap sesama," Lanjut Bupati Inhil.
Selain itu, lanjutnya, makna Idul Adha atau Idul Qurban diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai berkurban. Karena diseluruh penjuru negeri kian banyak saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang membutuhkan uluran tangan akibat kehidupan yang serba kekurangan.
"Idul Adha adalah wujud keikhlasan yang tak tertandingi. Idul Adha adalah hari ketika ajaran Nabi Ibrahim AS menjadi teladan, dan juga menjadi salah satu momen terbesar umat manusia untuk menandai betapa dalam menjalankan perintah sang pencipta," Tutur HM Wardan.
Bapak Kelapa ini juga mengatakan bahwa manusia harus ikhlas merelakan apapun yang paling berharga dalam hidupnya, termasuk melepas anak terkasih bila itu memang dikehendaki sang khalik, dan ritual penyembelian Ismail oleh sang ayah, Ibrahim, menjadi salah satu hikmah terpenting dari hakikat Idul Adha.
Sementara itu, Khatib H Kursani mengatakan untuk mencapai kedekatan kepada Allah SWT dan hidup bahagia dalam limpahan nikmat, tentu tidak mungkin dapat di capai hanya dengan berdoa, tetapi dengan usaha, kerja keras dan.
"Perjuangan yang lazim diiringi pengorbanan. Seusai kita melaksanakan shalat idul adhan pada pagi hari ini sampai dengan tanggal 13 dzulhijah nanti adalah momentum dan kesempatan yang sangat baik dan waktu yang paling berharga untuk kita melaksanakan ibadah kurban," Katanya.
Untuk diketahui, Imam solat Idul Adha ini adalah Tajuddin Nur,Lc.
