Sosialisasikan Pembelajaran Berbasis AI di Inhil, Ini Kata Gubri Syamsuar
REDAKSIRIAU.CO - Usai melakukan kunjungan kerja sekaligus sosialisasi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Inttelegency di SMAN 8 Mandau, Gubri Syamsuar kembali melakukan kunjungan ke SMAN 2 Tanah Putih Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Kunjungan ke SMA 2 Tanah Putih tersebut juga termasuk dalam rangka sosialisasi pembelajaran AI di satuan pendidikan sekolah menengah atas.
Pada kesempatan itu, Gubri sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh siswa agar memahami pentingnya mengetahui AI dan pentingnya memahami teknologi.
"Waktunya kita merubah mindset, tak lagi berfikir Riau ini kaya, tapi bagaimana SDM kita maju," ucapnya.
Mantan Bupati Siak tersebut mengungkapkan, meskipun Riau terkenal dengan negeri kaya, di atas minyak di bawah minyak, akan tetapi tidak ada gunanya jika SDMnya tidak berkualitas.
Sebab menurutnya, kalau SDMnya tidak berkualitas, maka siap-siap anak Riau akan menjadi penonton di daerah sendiri, karena di kuasai oleh orang asing yang lebih berkompeten.
"Karena tidak ada artinya SDA yang besar sementara SDM nya tidak berkualitas. Kita jadi penonton, semuanya orang pintar mengelolanya. Tentu kita tidak mau seperti itu," lanjutnya.
Syamsuar menjelaskan, saat ini di berbagai negara di dunia sedang mengembangkan sistem AI. Oleh karena itu, agar tidak ketertinggalan maka menurutnya, AI penting untuk dipahami di sekolah menengah atas.
Sehingga nantinya, jika anak SMA sederajat tersebut melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi apabila ada pembelajaran serupa, maka akan lebih mudah dipahami sebab sudah ada pengetahuan sebelumnya.
Sebut Gubri tidak bisa tidak, perkembangan teknologi informasi harus terus diikuti untuk menciptakan SDM yang berkualitas termasuk dalam sistem pembelajaran berbasis AI ini.
"Mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan teknologi. Tidak bisa lagi kita bekerja macam dulu yang sistemnya manual," ucapnya.
Lanjut Mantan Bupati Siak itu, AI sangat membantu siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar sehingga menambah pengetahuan.
"Diharapakan dengan adanya sistem pembelajaran berbasis AI di sekolah dapat menambah kecerdasan dan inovasi para siswa dan guru," tutupnya.
(MCR/Ragil)
