TUTUP

Kota Pekanbaru Jadi Satu Kota Percontohan Pengembangan BRT

Jumat, 20 Oktober 2023 | 19:07:06 WIB
Kota Pekanbaru Jadi Satu Kota Percontohan Pengembangan BRT Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Sstp Map ., Didampingi Jajaran Menghadiri Pertemuan Country Director GIZ di ballroom Hotel pangeran - Pekanbaru.go.id

REDAKSIRIAU.CO.ID - Kota Pekanbaru menjadi satu kota percontohan yang masuk dalam rencana pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Pekanbaru. Penyediaan BRT ini di bawah proyek Sustainable Urban Transport Programme Indonesia (SUTRI NAMA) dan Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development Project (INDOBUS).

Program pengembangan BRT ini masuk dalam rencana strategis Dirjen Perhubungan Darat tahun 2020 hingga 2024. The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) sebagai mitra pelaksana sudah menuntaskan pembuatan Feasibility Study ATAU FS dalam pengembangan BRT di Kota Pekanbaru.

Pembangunan proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 850 miliar. Country Director GIZ, Hansen Martin menyerahkan langsung FS tersebut kepada Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun dalam pertemuan di Pangeran Hotel, Kamis (19/10).

"Kota Pekanbaru menjadi satu dari enam kota percontohan dalam pengembangan BRT," jelasnya usai kegiatan.

Dirinya menyebut bahwa tahap awal BRT ini menghubungkan Jalan Jendral Sudirman hingga Jalan HR Soebrantas. Ia menilai desain koridor BRT ini bagus dan diharapkan jadi satu solusi mengurangi kemacetan kota.

"Kita tentu juga ingin mengurangi polusi udara, agar masyarakat cendrung naik transportasi massal," ujarnya.

Pembiayaan untuk pengembangan BRT ini cukup besar. Ia akan sampaikan hal ini ke Pemerintah Provinsi Riau hingga kementrian terkait.

"Agar program ini bisa terlaksana, tapi ini baru rencana. Ini baru rencana, kalau sangat dibutuhkan, tentu kita tidak akan gunakan APBD," paparnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso menjelaskan bahwa nota kesepahaman terkait pengembangan BRT sudah berlangsung pada tahun 2019 silam. Ada sejumlah upaya sudah dilakukan di antaranya dengan perbaikan transportasi massal di Kota Pekanbaru.

Dirinya menyebut bahwa kota ini sudah memiliki Trans Metro Pekanbaru sejak tahun 2009 silam. Mereka terus melakukan perbaikan untuk persiapan penggunaan BRT nantinya.

Kota Pekanbaru juga sudah memiliki
rencana induk jaringan transportasi jalan sejak tahun 2022. Ia berharap Pekanbaru bisa memiliki transportasi massal sebagai ibukota provinsi.   (pekanbaru.go.id/Ragil)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak