TUTUP
Banyak Karyawan Terpaksa Di PHK

Industri Tekstil Indonesia Kalah Saing Dengan Produk Impor

Sabtu, 28 September 2019 | 09:39:55 WIB
Industri Tekstil Indonesia Kalah Saing Dengan Produk Impor Ilustrasi/Int

REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU - Industri tekstil dalam negeri terpaksa harus merumahkan karyawannya akibat tak sanggup melawan gempuran produk luar negeri (impor).

Diperkirakan industri ini juga akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan sepanjang tahun ini.

Wakil Sekretaris Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Barat, Rizal Tanzil mengatakan, berdasarkan penelusuran timnya pada 2 pabrik tekstil yang memproduksi kain di Cisirung dan Majalaya Kabupaten Bandung pekan lalu, hasilnya memang cukup miris. 2 pabrik tersebut kini hanya memproduksi dengan kapasitas yang sangat minim.

"Ada yang produksi dengan utilisasi hanya 40% dan 25%, padahal bila normal utilisasi sampai 80% dari kapasitas terpasang," kata Rizal dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat 27 September 2019.

"Testimoni dari manajer pabrik, 'saya sudah kerja 30 tahun lebih, baru tahun ini parah hanya seperempat mesin yang jalan'," ujar Rizal menirukan.

Kata dia, tekanan terhadap dua pabrik tersebut sudah terjadi sejak dua tahun terakhir dan puncaknya adalah jelang tutup tahun 2019. Konsekuensi dari kapasitas produksi yang minim dari kedua pabrik berdampak pada sektor tenaga kerja. 

 

Bertuahpos.com

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak