TUTUP

Pertama Kali Terjadi, Kekerasan Renggut Nyawa Gadis

Jumat, 20 September 2019 | 11:22:35 WIB

REDAKSIRIAU. CO.ID Kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis remaja yang masih berusia 13 tahun di tanah Ulayat Baduy Luar, cukup menghebohkan warga Badui. Hal tersebut dikarenakan dalam sejarah, kekerasan baru pertama kali terjadi.  

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (8/9/2019), selama ini suku Badui hidup dengan tenang dan tenteram, jauh dari dunia kekerasan.

 

Korban SW tewas mengenaskan di gubug tengah ladang milik ayahnya sendiri. SW meregang nyawa setelah dianiaya dengan senjata tajam dan diperkosa oleh tiga pemuda yang salah satunya masih di bawah umur.

Mereka adalah AM (19), AR (15), dan MF (19), warga Desa Nagayati, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.  

Saat kejadian, korban tengah menginap di gubuk di tengah pertanian keluarganya. Para tersangka yang sering melintas di perkebunan itu awalnya berencana hanya akan memperkosa korban dengan dalih meminjam golok kepada korban.

Namun korban, yang berteriak minta tolong membuat ketiga tersangka panik dan berusaha menganiaya korban.  

Korban yang membela diri sempat menangkis sabetan golok dengan tangannya tetapi tangan kanannya putus. Korban yang bersimbah darah akhirnya diperkosa dalam keadaan tak bernyawa.

Liputan6

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak