TUTUP

Kronologis Kejadian Nelayan Hilang di Kabupaten Indragiri Hilir

Kamis, 01 Maret 2018 | 11:51:00 WIB
Kronologis Kejadian Nelayan Hilang di Kabupaten Indragiri Hilir Upaya pencarian nelayan hilang ditempat ia memasang alat penangkap ikan.

REDAKSIRIAU.CO - Seorang nelayan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau dikabarkan hilang di perairan Sungai Indragiri pada Rabu (28/2/2018).

Warga Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir yang diduga tenggelam saat menjaring ikan ini diketahui bernama Rusli alias Irus berusia 52 tahun, ia diketahui berangkat dari rumah untuk mencari ikan pada Selasa (27/2/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Kekhawatiran keluarganya muncul ketika Rusli tidak kunjung pulang hingga satu hari setelah ia pergi memasang empang di perairan Sungai Indragiri, tepatnya di Parit H. Gusti Tanjung Pidada Kelurahan Tanjung Pidada Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir.

Menurut informasi yang diberikan oleh Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.I.K., M.H., melalui Kasat Polairud AKP. H. Awaluddin Dalimunthe, Rusli berangkat dari rumah seorang diri dengan menggunakan alat transportasi air jenis pompong.

"Menurut cerita keluarganya, biasanya setelah jaring terpasang, Rusli langsung balik ke rumah. Tapi setelah ditunggu - tunggu, nelayan itu, tidak juga kunjung kembali pulang," kata Awaluddin Dalimunthe.

Karena waktu sudah menunjukan pukul 05.00 WIB, menantu korban yang bernama Popi (36 tahun), bersama warga, mencoba mencari ke tempat Rusli memasang jaring, tapi yang ditemukan hanya sampan dan alat tangkap ikan milik Rusli.

"Karena pencarian tidak membuahkan hasil, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Tempuling," ungkapnya.

Kabar kehilangan itu sontak membuat warga setempat menjadi heboh dan ikut membantu untuk mencari  korban, laporan kehilangan sang nelayan pun sampai ke Tim SAR Gabungan Sat Polairud Polres Indragiri Hilir, BPBD Kabupaten Indragiri Hilir, secara beramai-ramai mereka terus melakukan upaya pencarian.

"Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa korban pernah pingsan karena tekanan darah tinggi yang dideritanya," tukas Awaluddin Dalimunthe. (Ezy)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak