PERSIH Tak Hadir Bertanding, PSBL Akan Ajukan Tuntutan
Ilustrasi/Int
“Atas kekecewaan itu, manajemen PSBL akan mengajukan ganti rugi melalui PT Liga Indonesia Baru dan PSSI," sebut Ketua Umum PSBL, Said Mahdum didampingi Sekretaris Umum, Hasan Basri kepada GoAceh, Senin (10/7/2017).
Pengajuan ganti rugi ini, menurutnya, sesuai dengan regulasi Liga 2 Pasal 13 yang mengatur tentang pengunduran diri peserta dalam masa kompetisi berjalan.
Selain harus mengganti kerugian klub lain juga harus mengembalikan seluruh dana subsidi yang diterima.
Pihaknya juga akan melaporkan ke Komisi Disiplin PSSI agar klub bola tersebut mendapat hukuman tambahan.
Sementara itu, kata Hasan, terkait hasil pertandingan yang hanya dihadiri oleh PSBL, tentunya menunggu keputusan PT Liga Indonesia Baru.
Namun, jika Persih Tembilahan masih tetap menjadi peserta Liga 2, maka PSBL akan mendapat nilai 3 atas kemenangan WO.
Akan tetapi, jika Persih Tembilahan benar-benar mengundurkan diri dan tidak lagi memenuhi jadwal kompetisi maka seluruh nilai semua klub dari hasil pertandingan dengan Persih Tembilahan akan dihapus.
“PSBL tidak mendapat poin dari pertandingan WO kemarin (Minggu),” ucapnya. Begitu juga dengan tim lain akan memperoleh hasil seperti itu, seperti Persiraja Banda Aceh yang sudah menjamu Persih Tembilahan beberapa waktu lalu di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh juga akan kehilangan 3 poin.
"Laporan kerugian berkisar Rp85 juta dan kita berharap kerugian dapat dibayarkan. Jika ini tidak ditanggapi PSSI, bisa membahayakan pembinaan sepak bola Indonesia dan merusak tatanan klasemen," pungkasnya.
