TUTUP

Pemprov Yakin Harga Bawang Tinggi Karena Suplai Kurang

Senin, 15 Mei 2017 | 19:26:00 WIB
REDAKSIRIAU. CO, PEKANBARU - Pemprov Riau meyakini tingginya harga bawang putih di Riau karena suplai komoditi itu sedikit beredar di pasar. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, Dahrius Husein mengatakan, sebagian besar bawang yang masuk di pasar tradisional bukan asal Sumatera melainkan impor dari negara tetangga. "Tapi kami akan cek dulu hasil pantauan tim di lapangan hari ini," katanya saat ditemui bertuahpos.com di Kantor Gubernur Riau, Senin (15/5/2017). Dia mengatakan, kurangnya suplai bawang putih hingga sebabkan harga mahal masih sebatas asumsi sementara. Pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan pihak penyuplai agar harga bawang bisa segera turun. Baca: Agen Sebabkan Harga Bawang di Pasaran Mahal Untuk harga bawang putih sendiri di Riau, normalnya di harga Rp 24.000 sampai Rp 26.000. Namun di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru sendiri harga bawang mencapai Rp 40.000 lebih. Kondisi seperti ini kembali membuat masyarakat resah, sebab menjelang masuknya bulan puasa harga bawang putih tinggi. (bpc3)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak