TUTUP

Demo Museum Sang Nila, Aksi Bawa Tempurung Kelapa

Selasa, 04 April 2017 | 18:25:48 WIB
Demo Museum Sang Nila, Aksi Bawa Tempurung Kelapa
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Aksi demo di halaman Museum Sang Nila Utama oleh puluhan mahasiswa berlangsung tertib. Mereka melakukan orasi serta melakukan aksi tolak bala. Dengan membawa tempurung, para peserta aksi melakukan tradisi Melayu Menyemah. Menyemah sendiri dalam budaya Melayu sebagai ritual tolak bala, agar tidak terjadi lagi hal-hal buruk yang telah menimpa. Menggunakan tempurung yang diisi kacang hijau, tepung terigu dan air, mereka menyebarkannya didepan gedung dan disekitaran Museum. Baca: Museum Sang Nila Utama Didemo, Dua Sekolah SMP Ikut Serbu Museum Aksi demo ini dilakukan olah para mahasiswa dan kelompok peduli sejarah Riau dengan mengorasikan tentang ketidakbecusan pengelola museum terkait hilangnya beberapa benda bersejarah. Andres Pransiska selaku koordinator aksi itu mengatakan, museum adalah sebuah identitas bangsa, karena di dalamnya mengandung makna wujud kepedulian terhadap warisan budaya bangsanya. "Mulai dari peninggalan benda-benda sejarah, artefak kuno, perjuangan-perjuangan para pahlawan, yang menandakan sebuah identitas bangsa itu sendiri," ucapnya, Selasa (04/04/2017). Baca: Museum Sang Nila Utama Didemo, Ini Kata Kadisbud Riau Aksi ini juga diikuti oleh ketua pemuda Lira Pekanbaru, Ketua KAHMI, dan Persatuan Gerakan Aksi Peduli Sejarah Riau (GraPARI). Tampak belasan personil kepolisian berjaga-jaga dalam aksi demo ini.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Istri Beli Rokok Murah, Anak Tiri Dibunuh

2
Turnamen H1 Pool Billiard & Cafe

KONI Inhil Buka Turnamen di H1 Pool Billiard & Cafe

3

Personil Polsek Tempuling Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Solat Magrib Berjamaah

4

Lakukan Sosialisasi Pemilu Damai Usai Suling, ini Harapan AKP Osben Samosir

5

Polsek Tempuling Cooling System di Jalan Propinsi Sungai Salak