REDAKSIRIAU.CO RETEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Daerah Pemilihan RIAU VII Muhammad Arpah melaksanakan temu ramah dan silaturahmi dengan masyarakat dalam Rangka Reses III Tahun 2015, di gedung Pertemuan Desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (23/12) Ratusan Masyarakat yang berdomisili di Desa Pulau Kecil tampak hadir dalam kegiatan Reses Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Arpah mengungkapkan kegiatan reses ini dilakukan dalam rangka menyerap segala aspirasi yang berkembang dimasyarakat, sekaligus menginformasikan apa kebijakan pemerintah saat ini untuk diketahui oleh masyarakat banyak.

Pada reses tersebut Arpah menyampaikan tentang mekanisme pengajuan permohonan kegiatan atau program pembangunan. Dia mengungkapkan bahwa semua harus diusulkan melalui musrenbang desa sehingga mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, maka program yang akan dijalankan tidak akan terbentur masalah hukum.

Dan yang menjadi fokus beliau yaitu bagaimana mengusahakan perbaikan Jalan penghubung dari Pulau Kijang menuju Kotabaru, yang mana saat ini Jalan penghubung masih berstatus Jalan Ruas Kabupaten. "saat ini kami bersama pemerintah daerah mengusahakn agar jalan penunjang ini bisa menjadi Jalan Ruas Provinsi sehingga arah kebijakan atau bantuan dari dana Provinsi lebih mudah diarahkan ke jalan ini," Tutur Arpah

Didalam kesempatan itu dia juga menjelaskan bahwa saat ini banyak mekanisme atau jalur birokrasi yang harus dilalui dalam pelaksaan kegiatan pembangunan sehingga pada akhirnya pekerjaan menjadi lambat dan mepet ke akhir tahun, hal ini yang juga membuat sebagian kegiatan pembangunan ada yang batal dikerjakan karena keterbatasan waktu.

Setelah menyampaikan beberapa penjelasan, beliau kemudian mempersilahkan kepada masyarakat yang hadir untuk mengajukan pertanyaan sekaligus menyampaikan aspirasi. Sebanyak 3 orang perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat menyampaikan permintaannya, yang mana kebanyakan dari mereka meminta bantuan dalam bidang perkebunan, dikarenakan sebagian besar masyarakat desa Pulau Kecil merupakan petani Kelapa.

"Kami meminta normalisasi parit Pak, dan juga kami mohon solusi bagaimana menangani Hama Monyet yang melanda kebun kelapa kami," Pinta Saeran, salah seorah warga Dusun Sido Mulyo.

Sementara itu, Ermansya, Kepala SD Negeri 012 Pulau kecil, menyampaikan harapannya yaitu memohon bantuan rehabilitasi sekolah serta fasilitas lainnya.

Lain hal dengan Muhammad Jais selaku Ketua Persatuan Pemuda Pulau Kecil (P3K), dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa pemuda desa Pulau Kecil memohon arahan bagaimana memberdayakan masyarakat, khususnya pemuda sehingga bisa mandiri dan memberikan hal-hal yang bermanfaat bagi desa.

Menanggapi pertanyaan itu Muhammad, Arpah mengatakan bahwasanya untuk perbaikan bidang perkebunan setiap tahunnya harus terus diupayakan, karena hal itu bersentuhan langsung terhadap pendapatan masyarakat.

"Dan kami berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Inhil, sebagai contoh untuk bantuan keuangan tambahan untuk Kabupaten Inhil tahun 2016, saya sudah mengusulkan semenisasi Lapangan dan bantuan mobiler untuk SD N 012 yang bapak Pimpin. Dan kepada kepada pemuda selaku ujung tombak pembangunan agar sebisa mungkin memberikan nilai tambah kepada desa dan tidak hanya berpangku tangan kepada kebijakan pemerintah saja," Tukas Arpah.