REDAKSIRIAU.CO, Teror bom kembali melanda Prancis. Itu terjadi saat karnaval mendekati puncaknya. Akibat ledakan itu, maka setidaknya ada 30 orang yang mengalami luka-luka. Arak-arakan karnaval ‘Bengal Fire’ itu disambut gembira warga setempat. Namun di saat bersamaan, tiba-tiba terdengar suara ledakan. Ledakan dahsyat itu diikuti jerit tangis dan kepanikan. Kota Villepinte, Prancis yang biasanya tenang itu sontak dicekam ketakutan. Orang berlarian tak karuan. Di tengah itu, api berkobar membakar barang-barang yang mudah terbakar yang ada di sekitar. Acara karnaval yang seharusnya berlangsung meriah itu berubah mencekam. Sedikitnya 30 orang dilaporkan terluka termasuk anak-anak. Menurut Daily Mail, Minggu (2/4/2017), empat korban dilaporkan dalam kondisi kritis. Karnaval yang juga terkenal sebagai karnaval kuning itu terabadikan dalam beberapa video. Seorang saksi mata menuturkan, "Pada awalnya orang-orang mengira ledakan itu adalah bagian dari acara yang sudah direncanakan. Namun kemudian kami semua sadar, bahwa ada yang tidak benar di sini. Puing-puing kayu beterbangan ke segala arah. Anak-anak menjerit ketakutan bahkan ada dari mereka yang terluka di bagian wajah dan berdarah. Beberapa orang lainnya tengkurap di tanah untuk menghindari puing, sementara kobaran api terus membesar," katanya.(Jjs)