REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Satu hari menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 28 Januari 2017 besok, masyarakat etnis Tionghoa yang tinggal di Pekanbaru mulai menyerbu pedagang bunga musiman yang ada di Pasar Bawah Pekanbaru. Hal ini terlihat dari pantauan kru Bertuahpos.com, Jumat (27/1) pagi, yang mana Pasar Bawah Pekanbaru dipenuhi oleh masyarakat etnis Tionghoa yang sedang berbelanja bunga segar. Di perayaan Imlek, pemberian bunga merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan setiap tahunnya. Selain membagi-bagikan bunga, menghiasi ruangan dengan bebungaan juga merupakan hal yang tidak pernah ditinggalkan. Bagi etnis Tionghoa, bunga memiliki arti simbolis dalam setiap jenis bunganya. Beragam bunga dibeli oleh masyarakat etnis Tionghoa yang mendatangi Pasar Bawah pada pagi tersebut. Diantaranya bunga matahari dan bunga bakung. Bunga tersebut bukanlah bunga yang dijual sembarang saja. Ini dikarenakan sebenarnya bunga-bunga tersebut memiliki arti sendiri. Seperti bunga bakung yang juga dikenal sebagai bunga Narcissus. Bunganya indah, hampir mirip dengan anggrek, namun tumbuh di tanah. Warnanya beragam, ada yang putih, kuning, orange, ungu, pink, dan merah. Bunga ini menyimbolkan kemakmuran. Sedangkan untuk bunga matahari, bunga yang selalu mengikuti ke mana arah matahari tersebut, memiliki warna kuning menyala terang dengan batang-batang yang menjulang tinggi. Sesuai dengan hidupnya, bunga ini menyimbolkan tahun yang baik dan penuh berkah. Cheng cheng salah satu pembeli bunga di Pasar Bawah mengatakan lebih memilih bunga dengan warna merah dan ungu untuk menampilkan keceriaan. Sedangkan untuk menciptakan aroma wangi, bunga sedap malam menjadi pilihan utama. “Pemilihan bunga sedap malam dikarenakan bunga ini bisa menetralkan aroma dan asap dari hio yang dibakar. Ruangan altar pun tidak lagi pengap oleh asapa," tuturnya. Untuk harganya, bunga-bunga segar yang dijajahkan oleh pedagang bunga yang cuma ada sekali setahun di Pasar Bawah ini harganya beragam. Tergantung jenis bunganya. Untuk harga satu tangkai bunga sedap malam, misalnya, bisa mencapai Rp10 ribu pertangkai. Sementara untuk satu rangkaian bunga bisa mencapai Rp300 ribu.