Jatah Sambungan Gas Pekanbaru Tidak Sesuai Harapan
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Tahun 2017, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hanya mendapat jatah 3500 sambungan gas dari Pertagas Niaga. Jumlah ini jauh dari usulan Pemko ke Pertamina 5000 sambungan gas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman kepada kru bertuahpos.com. "Kita sudah dapat informasi dari Pertamina untuk sambungan gas rumah tangga tahun 2017 hanya 3.500 sambungan saja,” sebut Irba, Selasa (10/01/2017).
3.500 sambungan gas rumah tangga tersebut dialokasikan untuk tiga kecamatan saja. “Sambungan gas hanya untuk Kecamatan Senapelan, Pekanbaru Kota, dan Sail. Pendaftarannya sudah mulai,” kata Irba.
Tahun 2016 pada tahap pertama PT Pertagas Niaga sudah instalasi jaringan gas sebanyak 3.713 sambungan. Teruntuk Kecamatan Lima Puluh, dengan empat kelurahan percontohan yakni Rintis, Pesisir, Tanjung Rhu, dan Sekip. “Artinya jika ditambah dengan alokasi 2017, sudah ada 7.213 sambungan gas rumah Tangga nantinya,” terang Irba.
Irba sampaikan meski banyaknya sambungan gas tersebut, tidak akan mempengaruhi niaga elpiji bersubsidi. "Tidak begitu berpengaruh. Karena gas bersubsidi Pekanbaru masih dominan dikonsumsi UMKM dari pada rumah tangga," jelas Irba
Dalam sebulan setidaknya Pertamina alokasikan 600 ribu tabung gas 3 kg ke Pekanbaru. Disperindag Pekanbaru sudah usulkan penambahan kuota 5%. Dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji bersubsidi Rp18.000 per tabung.