Milad ke-6 Desa Rawa Mekar Jaya, Pengunjung Hutan Mangrove Membludak
REDAKSIRIAU.CO, SIAK - Kompak dan semarak, mulai dari yang muda hingga tua, antusias warga dalam memperingati hari jadi ke-6 desa Rawa Mekar Jaya kecamatan Sungai Apit kabupaten Siak.
Tak asing lagi jika menyebut desa Rawa Mekar Jaya (RMJ) pemekaran dari sungai rawa ini baru berumur 6 tahun kini mulai terkenal, pasalnya memiliki potensi untuk berekreasi menjelajah magrove.
Merayakan hari milad, warga mengadakan berbagai lomba, mulai dari lomba bola voli, futsal, domino yang diselenggarakan selama 4 hari.
Sabtu (7/1/2017) hari Puncak kegiatan ulah tahun dilaksanakan di hutan Mangrove. Mendirikan tenda ditanah lapang tepian sungai. Masyarakat berbondong-bondong hadir dalam acara tersebut.
Setiono, panitia acara yang juga sebagai Ketua kelompok pecinta magrove mengatakan, kegiatan yang dimulai pukul 09.00 wib dengan acara lomba memancing udang diikuti oleh 30 peserta.
"Kita sebelumnya juga ada ngadain lomba voli, futsal, domino dan dipuncak acara lomba mancing udang diikuti 30 peserta acara ini Perdana dilakukan di hutan mangrove, "sebut Setiyono (7/1/2017)
Dengan dapat mengumpulkan 3,5 kilo gram udang hasil lomba peserta. Lanjut, dengan tujuan agar warga dapat menikmati tepian sungai magrove dan ikut menjaga kelestariannya serta dapat melihat sisi yang rusak akibat ilegaloging, dengan kesadaran untuk ikut menjaga agar tidak terjadi kerusakan kembali.
Pantauan bertuahpos, hutan mangrove seketika membludak pengunjung, para pedagang makanan berjejer dijalan masuk hutan mangrove. Selain itu jika tidak pernah melihat nenek-nenek menjelajah mangrove hal itu terjadi sabtu sore kemaren.
Pemandangan lain, anak-anak juga tak ingin ketinggalan, tampak berbondong-bondong meniti jembatan kayu dihutan mangrove.
Jembatan setapak itu, terlihat sempat antri akibat ramainya pengunjung. Tedapat 3 rumah pohon yang masing-masing sudah duduki. Acara orgen juga dihadirkan sempena hari ulang tahun desa, bagi-bagi hadiah dengan total Rp. 3, 5 juta berupa uang tunai dan hadiah lainnya dibagikan saat acara puncak.
"Keseluruhan total hadiah yang kita bagikan dari Swadaya masyarakat, penghulu dan lainnya Rp. 3,5 jutaan,"ungkap setiyono.
Selain itu, Setiono menambahkan tanpa dukungan kawan-kawan tidak akan berjalan, dan kendatinya mengajak agar selalu menjaga hutan bakau dilingkungannya.
"Tanpa dukungan dari kawan-kawan tidak akan jalan, dan kita senantiasa mengajak masyarakat sadar, agar tidak merusak saja, dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dan pemerintah lebih memberi mensupport kita dalam mengbangkan hutan mangrove," harap Setiono.