REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi bercerita panjang lebar tentang kisah meninggalnya Rasulullah SAW, dalam khutbah Jumat di Mesjid Al Hidayah Pemprov Riau. Mengenakan koko putih dengan kopiah hitam, dia bercerita tentang pesan-pesan nabi pada saat menjelang sakaratul maut. Dalam kesempatan itu, bagaimana Rasulullah menegaskan kepada sahabatnya tentang pembalasan. Dalam ceritanya, Rasul menunjukkan keadilan harus ditegakkan sekalipun menangis. Realisasinya dalam pemerintahan tidak lain, bahwa setiap pemimpin harus bersedia dikritik dan dinilai oleh rakyat. "Dari kisah ini merupakan pelajaran berharga. Jangankan pegawai yang patut dinilai, pemimpinpun patut dinilai oleh bahwahannya," sambungnya. Dalam konteks kehidupan dan birokrasi juga demikian. Islam mengajarkan bahwa setiap manusia harus saling memberi dan saling mendukung satu sama lain. Dengan gambaran tentang kisah rasul menjelaskan secara rinci bahwa kepemimpinan rasulullah patut untuk diteladani pada saat sekarang ini. Menurut dia, Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah rasul dalam menjalankan roda pemerintahan terutama dalam kehidupan sehari-hari. Kedua pejaran itu sudah diwariskan Rasulullah dalam Al-quran dan hadis. "Bagaimana sikap seorang pemimpin menjunjung tinggi keadilan dalam melindungi rakyatnya," tambahnya.