REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Polda Riau merilis proyeksi beberapa kasus tindakan kriminalitas yang acap kali perlu diwaspadasi masyarakat menjelang masuknya libur akhir tahun.

Kapolda Riau, Bigjen Zulkarnain menjelaskan, proyeksi tindakan kriminalitas di Riau ini berdasarkan trend serta modus-modus terbaru yang diciptakan oleh pelaku kriminal.

Diantaranya, sangat memungkinkan meningkatnya gangguan atau tindakan pencurian di komplek perumahan masyarakat pada saat liburan, termasuk dibeberapa komplek perkantoran, dan perbankan.

Sementara itu, diperkirakan juga meningkatnya kasus pencurian perhiasan dan sepeda motor, terutama di lokasi hiburan atau pusat keramayan, seperti mall, dan pusat perbelanjaan lainnya.

" Deteksi beberapa kasus kriminalitas tersebut terpantau berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya. Dimana angka kejahatan tersebut terus terjadi dan sangat meresahkan masyarakat," katanya.

Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi pengendara yang melakukan perjalanan jauh, agar bisa mewaspadai kecelakaan lalu lintas. Hal ini terjadi lebih disebabkan pada rendahnya kesadaran dan disiplin pengendara terhadap rambu-rambu lalu lintas.

Selain itu Polda Riau juga merilis, lonjakan penumpang di sektor angkutan darat, laut dan udara, akan terjadi cukup signifikan. Hal ini sangat memungkinkan terjadinya praktek percaloan sehingga banyak merugikan masyarakat.

Selanjugnya, hal lain yang perlu diwaspadai yakni meningkat jumlah pemudik sepeda motor yang perlu mendapatkan pengawalan ketat, kondisi sarana dan prasarana jalan raya yabg tidak memadai karena masih adanya aktifitas perbaikan. Terbatas dermaga dan fasilitas keselamatan anggukan danau dan sungai, peningkatan harga sembako, serta dikhawatirkan adanya sweeping Ormas tertentu terkait beberapa kebijakan.