Wakil Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus dalam sebuah wawancara dengan CNN Turki menuturkan, berdasarkan bukti yang ada saat ini, semuanya merujuk kepada PKK sebagai pihak di balik serangan bom di depan Vodafone Arena tersebut.
"Tanda panah menunjuk pada PKK. Ini jelas merupakan serangan yang direncanakan. Akan ada pengumuman setelah penyelidikan lebih lanjut. Kita tidak bisa mengatakan sesutu yang pasti untuk saat ini," kata Kurtulmus, seperti dilansir Reuters pada Minggu (11/12).
Kurtulmus menambahkan, semua negara yang mengatakan kecaman keras atas serangan bom itu juga harus menunjukkan solidaritas terhadap Turki, dengan sama-sama melawan kelompok teror.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan tersebut saat ini berjumlah 38 orang. Dimana, 30 diantaranya adalah polisi.