REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menghentikan sementara bus air yang bernama Kapal Senapelan hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Hal tersebut dikarenakan rasionalisasi anggaran di tahun 2016 ini.

Hal itu dibenarkan Kadishub Pekanbaru, Arifin Harahap kepada kru bertuahpos.com. “Tetapi perawatan tetap kita lakukan,” katanya, Kamis (01/12/2016).

Hanya saja anggaran operasional bus air ini, kata Arifin tetap dianggarkan dalam APBD 2017. “Memang berat, tetapi tetap kita anggarkan. Karena itu untuk kepentingan masyarakat,” sebutnya. Nilai anggaran yang diusulkan Arifin tidak ingat.

Hanya saja sementara ini Dishub menghentikan sementara operasional bus air tersebut. “ Kita lihat keuangan kita. Kalau bus air masih standby di Pelabuhan Sungai Duku,” katanya.

Bus air merupakan hibah dari pemerintah pusat melalui Pemprov Riau. Kapal bernama Senapelan ini bisa memuat 50 penumpang ini rencananya akan melintasi sepanjang sungai dari pelabuhan sungai duku hingga desa wisata okura. Besaran ongkos mulai Rp 15ribu sampai Rp 20 ribu.

Sehingga bisa mempermudah akses masyarakat yang jauh dari pinggiran kota. “Tetapi karena ada pilihan jalan darat ke Okura, makanya penumpang kadang sepi,” katanya.