Kedua korban yakni Abdul Haris, warga Desa Ngasinan, Kecamatan Weleri dan Ainun Najib warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Weleri. Kedua korban ditemukan Tim SAR hampir bersamaan di lokasi yang tidak berjauhan.
Korban pertama dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, sedangkan korban kedua dibawa ke Puskesmas Gringsing, Kabupaten Batang. Kapolsek Pageruyung AKP Shodiqin mengatakan, kedua korban bersama dua rekan lainnya menyeberangi Sungai Kutho untuk berfoto bersama di seberang sungai seusai latihan silat.
"Saat menyeberang mereka bergandengan tangan dan bisa mencapai seberang untuk berfoto selfie. Namun saat menyeberang balik pegangan tangan Abdul Haris dan Ainun terlepas dan langsung hanyut karena arus deras," katanya, Selasa (1/11/2016).
Dia menambahkan, kedua korban diduga tidak bisa berenang dan hanyut terbawa arus deras Sungai Kutho. "Dugaannya, kedua korban tidak bisa berenang, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri."
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, pencarian terhadap korban dilakukan Tim SAR Gabungan yakni Tim SAR Bahurekso BPBD Kendal, Basarnas, Koramil, PMI Kendal, Sarda Jateng, dan polisi.
"Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di sekitar sungai tempat mereka hanyut serta penyelaman di titik-titik yang diduga korban tersangkut karena sungainya berbatu," jelas Sigit.
Korban lalu dibawa ke RSI Kendal dan Puskesmas Gringsing Batang. Seusai divisum dan diidentifikasi Inafis Polres Kendal, kedua korban dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan. "Sudah dibawa ke rumah masing-masing," tandasnya.