REDAKSIRIAU.CO, – BANDUNG,- Apong (63), wanita tua pemilik warung nasi di Jalan Rumah Sakit, Kelurahan Babakanpanghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, seolah tidak panik melihat air yang deras luapan dari sungai Cinambo menggenangi pelataran warungnya, Jumat (28/10/2016).

Menurut Apong, banjir di Jalan Rumah Sakit sudah biasa. "Saya asli sini. Banjir begini mah dari dulu," ujar Apong saat ditemui Kompas.com di warungnya, Jumat sore.

Apong mengatakan, usaha warung nasi miliknya sudah dirintis sejak tahun 1988. Pada waktu itu, derasnya air banjir luapan sungai Cinambo yang menggenangi Jalan Rumah Sakit selalu sama."Dari zaman (Wali Kota) Pak Dada Rosada juga tetep saja gini," tuturnya.

Apong mengatakan, Sungai Cinambo yang berada di pinggir Jalan Rumah Sakit jarang dikeruk. "Dikeruk setahun sekali. Ngeruknya juga pakai pacul sama saja bohong," akunya.

Apong juga mempertanyakan teknologi tol air yang sering didengungkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai solusi untuk mengentaskan banjir di wilayah tersebut.

Letak tol air berada di perempatan yang memotong Jalan Soekarno Hatta, Jalan Rumah Sakit, dan Jalan Gedebage. "Ah, enggak ada. Tetap saja banjir," tandasnya.

Baca juga: Banjir Terjang Gedebage, Ini Jalur Alternatif Menuju Kota Bandung Diberitakan sebelumnya, hujan deras kembali mengguyur Kota Bandung, Jumat (28/10/2016).

Hujan yang mulai turun pukul 13.00 WIB membuat aliran sungai Cinambo meluap. Buntut dari meluapnya sungai Cinambo membuat beberapa lokasi terendam.

Jalan Rumah Sakit, Kelurahan Babakanpanghulu, Kecamatan Cinambo dan Pasar Induk Gedebage, Kota Bandung terendam.

Pantauan Kompas.com di Jalan Rumah Sakit sekitar pukul 15.00 WIB, air berwarna coklat yang meluap dari sungai Cinambo cukup deras.

Bisa dikatakan, Jalan Rumah Sakit berubah menjadi "sungai" baru. "Di dalam Pasar Induk Gedebage airnya setinggi paha (orang dewasa)," ujar Wawan, salah satu warga yang terjebak banjir saat ditemui Kompas.com, Jumat siang.

Akibat banjir di Jalan Rumah Sakit, sejumlah pengemudi sepeda motor terpaksa mendorong kendaraannya. Air juga menutupi Jalan Soekarno Hatta tepatnya di Simpang Gedebage.