Bentrok Manokwari, Tujuh Warga Dilaporkan Kena Tembak Polisi
REDAKSIRIAU.CO, MANOKWARI - Sejumlah warga di Kota Manokwari, Papua Barat, terlibat bentrokan dengan sejumlah personel kepolisian, pada Rabu 26 Oktober 2016 hingga dini hari tadi.
Bentrokan diduga ditengarai oleh kehadiran sejumlah personel kepolisian saat ada kecelakaan lalu lintas, di ruas Jalan Yos Sudarso Manokwari. Namun saat itu, salah seorang pengendara malah kabur dan melarikan diri ke dalam pemukiman warga.
Akibatnya, pihak kepolisian ikut mengejar dan melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan. Tapi ternyata tembakan itu membuat kemarahan warga lainnya.
Sehingga massa pun berkumpul dan mengusir polisi dengan lemparan batu dan bentrokan pun pecah menjadi tidak terkendali. Berdasarkan informasi yang terhimpun, ada dua orang yang menjadi korban bentrokan ini.
Seorang di antaranya adalah anggota kepolisian setempat dan telah dilarikan ke RS Angkatan Laut, guna menjalani perawatan medis. Sementara enam unit motor polisi dibakar warga, sejumlah lapak penjual bensin pun ikut menjadi korban.
Bahkan, kantor pengamanan milik Bank Papua ikut dirusak karena terkena pecahan batu. Selain itu, tujuh warga dilaporkan mengalami luka tembak akibat bentrokan pada malam tadi
Belum ada pernyataan resmi kepolisian soal bentrokan ini. Suasana Kota Manokwari hingga dini hari tadi masih mencekam. Warga lainnya ikut memblokade jalan guna mengantisipasi bentrokan antarwarga semakin meluas.
Sehingga polisi berjaga-jaga di dua kubu, yakni kubu warga yang awalnya menjadi persembunyian pengendara yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
Sementara kelompok warga lainnya, dikabarkan tengah mempersenjatai diri karena tersiar kabar bahwa warga mereka terkena tikaman warga yang kini terlibat bentrok dengan polisi.