Wanita Cantik Berambut Ikal Ditemukan Tewas Terbunuh di Parit
REDAKSIRIAU.CO, PALEMBANG - Warga kawasan Jalan SMA 19 Ogan Permata Indah (OPI), Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Jakabaring Palembang dibuat geger. Pasalnya, sesosok mayat wanita cantik tanpa identitas yang diduga korban perampokan disertai pembunuhan, ditemukan dipinggir parit di kawasan tersebut, Senin (17/10/2016).
Saat ditemukan, mayat wanita berambut ikal yang diperkirakan berumur 40 tahun tersebut, sedang mengenakan tank top dan legging berwarna cokelat. Bahkan dari tubuh korban, ditemukan dua luka tusuk di pundak, serta hidung dan mata mengeluarkan darah. Tidak hanya itu, dibagian wajah hingga lengan ditemukan sejumlah lebam.
Mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Rosdiyah (42). Saat itu, Rosdiyah yang hendak pergi ke pasar. "Saat lewat saya dipanggil oleh tukang sampah. Katanya ada mayat di pinggir parit itu. Awalnya, saya tidak percaya, api ketika dilihat memang benar mayat. Posisinya tertelungkup, ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB," kata Rosdiyah.
Dia mengatakan, ketika itu dirinya langsung menuju ke pos polisi yang berada di depan gerbang Perumahan OPI untuk memberitahukan penemuan itu. "Saya mau lapor ke pos polisi di depan, tapi tidak ada petugas. Ketika mau pulang, saya bertemu dengan polisi patroli dan saya laporkan hal itu," terangnya .
Mendapati laporan itu, polisi patroli pun langsung berkoordinasi dengan tim SPKT dan tim Identifikasi Polresta Palembang. Petugas yang datang langsung mengamankan lokasi dan melakukan Olah Tempat Kejadian (TKP).
"Kita dapatkan informasi penemuan mayat itu dari masyarakat. Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP," kata Kapolsek SU I, AKP Khalid Zulkarnain, saat ditemui di lokasi.
Dari lokasi, ditemukan barang bukti sandal sebelah kiri, ikat rambut, patahan kunci sepeda motor dan kunci borgol. Dugaan sementara, korban tewas akibat dibunuh seseorang.
"Belum bisa kita pastikan tewas karena apa. Mayat korban sudah kita evakuasi ke kamar Mayat RSMH Palembang guna dilakukan autopsi," tuturnya.