REDAKSIRIAU.CO, KENDAL - Seorang buruh tani di Kendal, Jawa Tengah, tega memerkosa anak kandungnya sendiri di dalam rumahnya. Korban yang masih duduk di bangku SMP  diancam dibunuh jika menceritakan kepada ibunya. Buruh tani bejat itu berinisial B (37), warga Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dia delapan kali memerkosa anaknya KNK (16).

Pelaku mengaku awalnya kesal dengan anaknya yang tidak langsung pulang seusai sekolah. Saat anaknya pulang diketahui ada bercak merah di seragamnya, curiga dengan hal tersebut pelaku kemudian memeriksa kemaluan korban. Hal ini justru memicu pelaku untuk memerkosa anak kandungnya sendiri dan mengulanginya beberapa kali di dalam rumah. Saat itu, kondisi rumah sepi karena istrinya bekerja di sawah.  

Kapolres Kendal AKBP Maulana Hamdan mengatakan, pelaku mengancam korban yang merupakan anak kandungnya akan dibunuh jika menceritakan kejadian ini ke ibunya.  "Pelaku delapan kali melakukan aksi bejatnya dan sempat menjadi buronan polisi hampir setahun," ujarnya, Selasa (11/10/2016).  

Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Kendal. Pelaku bakal dijerat dengan UU Perlindungan Anak serta kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.