Kegiatan berlangsung Senin (10/10) dengan rangkaian acaranya dimulai dengan Lomba Memasak Bubur Ayam, Zikir/Taushiyah Muharram dan diakhiri dengan Gerakan Unisi Peduli & Berbagi, berupa memberikan bingkisan santunan terhadap anak yatim dan berbagi bubur ayam muharram kepada warga sekitar kampus.
Rektor Unisi melalui Ketua Panitia Pelaksana, Fahyunani Zaini S.Pd.I, mengatakan kegiatan ini bertujuan memeriahkan datangnya muharram sebagai tahun baru umat islam yang selalu dijadikan momentum untuk memupuk dan memelihara rekatan persaudaraan dalam bingkai ukhuwah islamiyyah dan ukhuwah wathoniyah, menjaga dan memelihara solidaritas dan kepedulian sosial antar sesama serta semangat untuk selalu menjadi lebih baik.
"Kegiatan ini bertujuan menggezahkan datangnya tahun baru hijriyah dalam upaya tegaknya syiar islam dan selalu kita jadikan momentum untuk kita memupuk dan memelihara rekatan persaudaraan, menjaga dan memelihara solidaritas dan kepedulian sosial serta selalu dijadikan momentum untuk menjadi lebih baik, apalagi kita sebagai lembaga pendidikan tinggi, selalu kita bertekad meningkatkan kualitas, mutu dan kredibilitas dalam pelayanan" ujar pria yang akrab disapa Yunan.
Kemeriahan, kegembiraan dan kebersamaan namun dalam kesederhanaan, juga terlihat dari acara diselenggarakan universitas yang bermottokan ilmu karya dan abdi ini, yaitu di perlombaan memasak bubur ayam antar unit kerja/lembaga dan organisasi kemahasiswaan yang oleh panitia dinamai dengan "Lomba Memasak Bubur Ayam Muharram Ala Unisi".
Lomba yang mengambil tempat di lapangan basket kampus Unisi Soebrantas ini diikuti oleh 13 kelompok peserta dari kalangan dosen, karyawan dan mahasiswa yang merupakan utusan dari berbagai unit kerja/lembaga dan organisasi kemahasiswaan dilingkungan Unisi.
Lomba dengan salahsatu juri undangan dari Keluarga Tataboga (KABOGA) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini mempertandingkan berbagai aspek yaitu substantif, etika dan estetika, efektif dan efisien serta aspek kreatifitas meliputi : ketepatan waktu memasak, komposisi bahan, kandungan gizi, standar kesehatan dan kebersihan, citarasa serta tampilan penyajian (reservasi).
Dari pantauan dilapangan, lomba memasak bubur ayam versi Unisi ini memperlihatkan keakraban dan kekompakan civitas akademika yang semua lini mengambil peran dalam perayaan muharram 1438 H tahun ini.
"Tujuan lomba dimaksudkan untuk memelihara jalinan silaturrahmi dan kekompakan civitas akademika Unisi untuk selalu solid, komitmen dan konsisten dalam tugas dan tanggungjawab mengemban Tridarma Perguruantinggi" lanjut Sekretaris Lembaga Pengembangan Promosi dan Humas (LPPH) Unisi ini.
Juri undangan dari KABOGA Inhil, Euis Artati, SH dalam sambutannya diakhir penjurian menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya perlombaan, ada banyak bakat dan kelebihan yang ditunjukkan para peserta lomba, contohnya aspek substantif dimana selain memenuhi standar komposisi bahan, gizi, kesehatan dan kebersihan, pesertapun telah memberi nama masakannya dengan nama yang mengandung filosofi dan bermakna akademis, ini terkait dengan tujuan lomba yaitu memupuk rekatan ukhuwah civitas juga menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial dan selalu berupaya menjadi lebih baik.
"Saya apresiasi pelaksanaan acara ini dan kiranya dilaksanakan lagi pada setiap momen-momen berharga Unisi dalam model dan lomba menu yang lainnya" imbuh perempuan yang aktif di TP-PKK Kab. Inhil ini.
Rangkaian selanjutnya diisi Taushiyah Muharram, Zikir dan Doa Hijrah oleh Ketua Lembaga Pengkajian Studi Islam (LPSI) Unisi, Amaruddin S.Ag MA
Diantara taushiyahnya beliau menyampaikan bahwa muharram ini bulan yang sangat disukai Rasulullah setelah ramadhan, karena di bulan inilah beliau berhijrah dari Makkah ke Madinah, setelah 23 tahun dakwah mengembangkan islam disana, namun tidak menunjukkan kemajuan yang diharapkan, lalu ke Madinah untuk melanjutkan perjuangan menegakkan dinnul islam sampai islam mencapai puncak kejayaannya sampai diseantero jazirah arab. Dan di bulan ini juga banyak peristiwa besar dalam kepemimpinan rasulullah untuk itu beliau selalu mengenang sukaduka perjuangan menegakkan amar ma'ruf nahi munkar bersama para sahabat dan kaum muslimin kala itu dengan berkumpul bersama anak yatim dan kaum dhuafa.
"Sebagaimana yang dilakukan Rasulullah Muhammad SAW, dimana setiap datangnya muharram beliau selalu berkumpul dengan para sahabat, anak yatim dan kaum dhuafa untuk diberi santunan dengan jamuan dan bingkisan yang sederhana namun penuh kasihsayang dari Rasulullah, karena Nabi juga mengatakan selain idul fitri, hari raya anak yatim itu adalah tahun baru hijriyah" ujar Amaruddin yang juga dosen Fakultas Ilmu Agams Islam Unisi.
Acara dilanjutkan dengan jamuan makan bubur bersama anak yatim dan diberikannya bingkisan oleh Rektor Unisi, Dr. R. Sri Handayani, SE, MM.
Rangkaian akhir acara dengan aksi Unisi Berbagi, yaitu dengan memberi bubur kepada masyarakat sekitar kampus oleh mahasiswa yang berhimpun dalam organisasi kemahasiswaan, yang dimotori Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisi.
Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba oleh panpel, dengan pemenangnya adalah : Terbaik I diraih Fakultas Ekonomi (FEKON), disusul Terbaik II peserta dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan sebagai juru kunci Rektorat di posisi Ketiga.