Kegiatan yang dirangkai dengan pencatatan Rekor Muri Indonesia dengan peserta Badrah terbanyak tersebut, juga diisi dengan buka puasa bersama dengan santapan bubur Asyura yang disediakan oleh panitia acara sebanyak 30 ribu porsi.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Inhil, Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan dalam pencatatan rekor muri Indonesia Pemkab Inhil melibatkan seribu lebih peserta Berdah yang di datangkan dari sejumlah kecamatan.
"750 peserta didatangkan dari Kecamatan Mandah, selebihnya didatangkan dari Kecamatan Gaung Anak Serka, Gaung dan sejumlah pelejar dari kota Tembilahan," terang Junaidi.
Lanjutnya, kegiatan yang telah masuk dalam kalender tahunan pariwisata di Provinsi Riau tersebut murni dikatakannya, mengunakan dana kegiatan Disporabudpar Inhil yang telah dianggarkan. "Dananya dari Disporabudpar, saya kurang tahu rinciannya," ucapnya.
Selain itu dikatakannya ia sangat optimis dengan pencatatan rekor muri Indonesia dengan katagori peserta Badrah terbanyak dengan melibatkan 1001 peserta yang nantinya akan dinilai oleh Tim verifikasi Rekor Muri Indonesia.