REDAKSIRIAU.CO, BONE - Nahas menimpa Ridwan (50) warga kelurahan Biru, Kecamatan Taneteriattang, Kabupaten Bone. Dia dibunuh oleh anak tirinya Anto (25) di depan bengkel tambal ban, Jalan Lingkar, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, tadi siang. Ridwan ditikam oleh Anto di jalan yang menghubungkan Pelabuhan Bajoe dari arah Tibojong saat hari sedang terik dan jalan masih sepi. Dia ditusuk dengan pisau dapur di bagian perut hingga ususnya terburai. Kejadian yang hanya beberapa menit tersebut sempat luput dari perhatian warga yang melintas, hingga akhirnya korban tergeletak tewas di tengah jalan. Warga yang melihat kejadian itu segera memanggil polisi untuk mengamankan pelaku, sementara jenazah korban yang tergeletak di tengah jalan sempat menjadi tontonan ratusan warga yang melintas, maupun warga sekitar. Setelah mobil jenasah dari RSUD Tenriawaru datang, jenazah Ridwan akhirnya dievakusasi ke rumah sakit untuk diautopsi. Menurut warga setempat yang enggan menyebutkan namanya, pelaku penusukan adalah anak tiri korban yang baru sepekan tiba di Bone. Pelaku berasal dari Kalimantan. Dia mendatangi orangtuanya yang membuka usaha menjual sayuran di pinggir jalan. Menurut informasi yang beredar di tengah masyarakat, pelaku geram kepada bapak tirinya itu, karena kerap berbuat kasar kepada ibunya. "Mungkin masalah keluarga, karena sebelum kejadian itu mereka (korban, pelaku, dan istri korban) sedang minum-minum teh dan makan pisang goreng di lapak jualan tersebut," katanya, kepada wartawan, Sabtu (8/10/2016).