REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Perbandingan jumlah dokter dengan jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau dinilai masih kekurangan, maka dari itu diberikan kesempatan kepada anak-anak dan generasi muda yang ada di Kabupaten Inhil untuk kuliah di kedokteran dan kembali bertugas di Inhil nantinya.  

  

Penilaian itu disampaikan oleh Bupati Inhil, H M Wardan saat menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Indragiri Hilir periode 2016-2019 di Aula Telaga Puri Tembilahan, Sabtu (1/10/2019).

  

Mengingat IDI ini merupakan organisasi profesi yang terdiri dari orang-orang intelektual, Bupati H M Wardan mengharapkan agar kedepannya IDI juga memberikan sumbangsih pemikiran dalam membangun kesehatan yang lebih baik lagi di Kabupaten Inhil.

  

"Keberadaan IDI kedepan diharapkan supaya bisa menyusun program-program kerja yang sinkron dengan program-program kerja di SKPD terkait dalam upaya perbaikan tingkat kesehatan di Kabupaten Inhil dan IDI bisa berkiprah yang lebih baik lagi kedepannya," kata Bupati.

  

Sementara itu, ketua IDI cabang Inhil periode 2016-2019, Prasetya Abdi Negara Butarbutar, Sp.Obsterti dan Ginekologi yang telah resmi dilantik oleh Ketua IDI Provinsi Riau, dr.Zul Asdi. Sp. Bedah, M.Kes mengucapkan terimakasih atas kepedulian pemerintah Inhil di bidang kesehatan masyarakat.

  

"Terimakasih banyak atas segala dukungan dan kepedulian pemerintah di bidang kesehatan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir ini," tukasnya.

  

Untuk diketahui, acara pelantikan IDI cabang Inhil priode2016-2019 ini juga dirangkai dengan simposium sehari dengan tema “ 1000 hari pertama kehidupan” yang diikuti 150 orang peserta yang terdiri dari Dokter, Bidan dan Perawat. (Adv)

 Â