REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka semakin perkasa, bahkan mencoba meninggalkan level Rp13.000/USD. Sementara USD terlihat stabil baik terhadap yen maupun terhadap euro.  

  

Menurut data Yahoo Finance, rupiah dibuka berada di level Rp13.024/USD dengan kisaran harian Rp12.998-Rp13.025/USD. Pada pukul 10.10 WIB posisi rupiah terlihat jauh semakin perkasa hingga di posisi Rp12.975/USD dibanding penutupan kemarin di level Rp13.055/USD. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka perkasa di level Rp13.027/USD. Posisi ini jauh menguat dari posisi kemarin di level Rp13.076/USD.  

  

Posisi rupiah menurut data Bloomberg pada pembukaan hari ini berada pada level Rp13.030/USD atau jauh meguat dibanding penutupan kemarin di level Rp13.041/USD. Nahkan, pada pukul 10.10 WIB semakin bergerak menguat ke level Rp13.011/USD dengan kisaran level Rp13.004-Rp13.042/USD. Pada data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah juga menguat ke level Rp13.030/USD, atau mengalami penguatan dibanding penutupan kemarin di posisi Rp13.095/USD.  

  

Sementara dilansir Reuters, Selasa (27/9/16) USD stabil terhadap yen karena pasar sepertinya berhati-hati dan mencermati debat calon presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump. “Perdebatan presiden pertama belum tentu memutuskan seluruh hasil, tetapi berpotensi membawa ketidakstabilan ke pasar ekuitas dengan meningkatkan ketidakpastian yang bisa memenangkan pemilu,” kata Junichi Ishikawa, analis FX senior di IG Securities di Tokyo.  

  

“Itu akan meningkatkan risk aversion, sudah lebih tinggi di tengah kekhawatiran perbankan Eropa, dan menangani pukulan tambahan terhadap USD. Kita bisa melihat dukungan USD terhadap yen di level 100,” imbuhnya.  

  

Euro terhadap USD pun tercatat stabil di level 1,1249 setelah kemarin membukukan kentungan berturut-turut di hari keempat. USD juga stabil terhadap yen di level 100,350 setelah menyentuh level terendah dalam satu bulan di posisi 100,085.  

  

Yen menguat pekan lalu setelah Federal Reserve menahan suku bunga dan sebagai efektivitas Bank of Japan melakukan langkah-langkah pelonggaran moneter menyusul keputusan kebijakan terbaru. Di sisi lain, dolar Selandia Baru berhasil menarik diri dari posisi terendah dalam satu bulan di level 0,7221 terlihat pada Senin atas reaksi terhadap data yang menunjukkan lonjakan defisit perdagangan negara tersebut.