REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Pesawat maskapai Kampar Air penerbangan Jakarta Pekanbaru alami kerusakan dibagian sayap pesawat. Pada saat kejadian, kapten pesawat meminta prioritas pendaratan di Bandara. Dilokasi kejadian, setidaknya mobil pemadaman kebakaran telah siaga untuk memadamkan pesawat yang terbakar akibat dari Hard Landing. Setelah melakukan pendaratan darurat ditempat yang telah disterilkan, petugas pemadam kebakaran Bandara Sultan Syarif Kasim berupaya memadamkan api yang mulai menjalar ke badan pesawat. Usai pemadaman, pihak bandara berupaya mengeluarkan penumpang dari pesawat yang saat ini sedang memadamkan api yang masih berkobar. Setelah penumpang berhasil diselamatkan, Pasukan Paskhas kemudian mendirikan tenda untuk penumpang Kampar Air yang terbakar. Satu-persatu penumpang mulai dievakuasi ke tenda oleh petugas bandara untuk pengecekan keadaan penumpang. Di tenda sendiri, penumpang yang mengalami luka dirawat oleh petugas kesehatan bandara. Bagi yang butuh penanganan khusus, pihak bandara membawa penumpang ke rumah sakit terdekat.  

  

Sementara itu, penumpang yang selamat dan tidak mengalami luka tetap dibawa ke bandara untuk pengevakuasian. Sementara pesawat yang terbakar, pihak bandara memasang garis pembatas. Kecelakaan pesawat ini hanyalah rangkaian kegiatan Airport Emergency Exercise Dirgantara VI dan Airport Contogency Exercise, di Bandara Sultan Syarif Kasim.