Awal mula kejadian ini terjadi ketika Ahmad pergi Jalan Ahmad Yani, Gondang, Manahan untuk mampir ke sebuah angkringan. Di angkringan tersebut, korban bertemu dengan saksi yang berprofesi sebagai PSK berinisial SL (25). Keduanya pun saling berbincang , lalu terlihat jika SL mengajak korban untuk ‘check in’ di sebuah kamar hotel yang tak jauh dari lokasi angkringan tersebut.
Saat dimintai keterangan , SL mengatakan dirinya dan korban telah melepaskan pakaian yang dikenakannya serta melakukan persetubuhan. Namun sebelum sampai ke puncak, korban tiba-tiba mengejang kaku dan tewas seketika. “Saat kami melakukannya (berhubungan badan), tiba-tiba korban memegangi dadanya lalu kejang-kejang, kemudian rebah dan tidak bernafas,” ujar SL.
Kematian kakek ini diketahui sekitar pukul 09.30 WIB . SL yang hanya sebagai pemuas nafsu seksual Ahmad pun langsung kebingungan dan melapor ke sejumlah warga.
Warga pun sontak kaget hingga mereka bergegas melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Mendapatkan laporan ini , pihak kepolisian langsung datang dan melakukan olah TKP. Dan setelah diselidiki ternyata polisi berhasil menemukan sejumlah obat-obatan di saku korban yang diduga obat kuat.
“Dari hasil sementara, korban kena serangan jantung. Saat ini sedang diperiksa dan akan diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” kata Kapolsek Banjarsari, Kompol Danu Pamungkas, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (16/12).
Dugaan sementara dari kematian Ahmad ini akibat kelelahan fisik yang pada saat itu tengah berpengaruh obat kuat demi kepuasan seksualnya.