REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin melalui Kepala Seksi (Kasi) Informasi, Slamet Riyadi mengungkapkan bahwa hari ini, Minggu (18/9/2016), tidak ada satupun hotspot atau titik panas yang terdeteksi di Provinsi Riau.

  

“Hotspot hanya berasal dari Sumsel (Sumatera Selatan) 1 titik, sedangkan Riau nihil,” sebutnya.

  

Untuk jarak pandang atau visibility yang ada saat ini dipastikan tidak terganggu. Di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru jarak pandang 5 kilometer, Rengat 5 kilometer, Dumai 7 kilometer dan Pelalawan 6 kilometer.

  

Sedangkan cuaca secara umum di Riau potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan dapat terjadi di wilayah Riau bagian tengah, barat, pesisir timur, dan selatan pada sore atau malam hingga dini hari.

  

Lebih jauh ia menyampaikan, untuk Provinsi Riau September ini musim penghujan. Setelah bulan sebelumnya mengalami musim kering, yang ditandai dengan beberapa kali munculnya banyak hotspot atau titik panas di Riau.

  

Sedangkan suhu udara diperkirakan tidak terik, temperatur maksimal 32.0 - 34.0 celcius dengan kelembaban maksimal 93 - 98 persen. Angin secara umum dari arah Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 05 – 15 knots (10 – 28 Km/jam).

  

Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB Rokan Hilir (Rohil) 0.25 - 0.5 meter, Dumai 0.25 - 0.5 meter, Bengkalis 0.25 - 0.5 meter, Inhil 0.25 - 0.5 meter, dan Meranti 0.25 - 0.5 meter.