"Kita perlu fokus memperbaiki kondisi di dalam negeri dengan langkah-langkah konkret, nyata untuk memperbaiki sumber pertumbuhan kita dengan fokus belanja pada hal yang produktif, sekali lagi yang produktif," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Menurutnya, untuk menjaga pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016, perlu sejumlah langkah. Salah satunya dengan memaksimalkan penerimaan pajak baik dari sumber reguler maupun dari program pengampunan pajak (tax amnesty).
Selain itu, pemerintah juga diminta untuk memaksimalkan potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta tunggakan yang belum dibayar. "Kemudian juga pengendalian cost recovery dari migas untuk mendukung optimalisasi penerimaan, juga lakukan secara konsisten langkah-langkah penghematan belanja yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden," imbuh dia.
Sementara, terkait pengendalian dan penundaan dana bagi hasil, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengintensifkan komunikasi dengan para gubernur dan bupati.
"Sehingga, semuanya dapat memahami dan mengelola situasi perubahan ini dengan baik," tandasnya.