REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA - Perubahan cuaca dipercaya bisa menyebabkan perubahan pada kondisi tubuh hingga memicu tubuh terserang berbagai penyakit. Namun, baru-baru ini sebuah penelitian mengungkapkan bahwa, cuaca tak hanya memengaruhi kondisi fisik, tapi juga Miss V atau vagina. Gynecologist and clinical associate professor di NYU Langone's women's health center, Dr. Raquel Dardik, MD menjelaskan, bahwa saat cuaca dingin, suhu pada Miss V akan mengalami pergeseran dari panas ke lembab.

  

"Perubahan vagina, terutama pada suhunya sebagian dapat memengaruhi ada pula yang tidak membawa pengaruh pada kesehatan vulvovaginal wanita," papar Dardik.

  

Berikut perubahan lainnya yang terjadi pada Miss V ketika perubahan cuaca seperti dilansir dari Cosmopolitan.

  

1. Musim gugur Menurut Dardik, saat musim gugur, Miss V tidak akan berkeringat seperti saat musim panas. Sehingga kondisi ini tidak meningkatkan adanya infeksi ragi atau memengaruhi perkembangan ragi Miss V.

  

2. Musim kemarau Umumnya pada kondisi ini kulit sekitar Miss V akan berubah menjadi kering. Tak hanya disebabkan oleh faktor perubahan cuaca tapi juga perubahan hormonal. Diantaranya alergi, dan iritasi hingga pengaruh obat-obatan yang membuat kondisi vagina menjadi kering.