REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau H Muhammad Wardan memantau secara langsung kegiatan tim BASARNAS Pekanbaru Pos Siaga SAR Tembilahan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil dalam operasi pencarian korban kecelakaan laut diperairan Sungai Piring tepatnya di sungai Beting Kecamatan Kuala Indragiri.

  

  

Secara khusus Bupati melakukan pengecekkan kesiapsiagaan, baik peralatan maupun kondisi petugas, serta memantau sejauh mana perkembangan operasi pencarian yang sudah dilakukan. Kamis (8/9/2016) siang.

  

  

Dalam arahannya, Bupati meminta Tim gabungan yang terdiri dari BASARNAS Pekanbaru Pos Siaga SAR Tembilahan dan BPBD untuk memaksimalkan operasi pencarian, baik melalui jalur laut maupun darat, sesuai standar prosedur operasi yang dimiliki.

  

  

Kunjungan di Pos Siaga Bencana Kabupaten Indragiri Hilir ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah (Pemda) kepada masyarakat yang ditimpa musibah tabrakan maut antara Speedboat 40 PK dengan kapal motor 20 ton beberapa hari lalu, yang membawa 1 orang penumpang dan 2 orang ABK serta 1 orang supir, 2 orang selamat dan 2 orang yang hilang pasca kejadian.

  

  

Saat ini sudah memasuki hari ke 4 pencarian oleh tim BASARNAS yang di beck up BPBD Inhil sudah berhasil di temukan satu jenazah pada hari ketiga pencarian dan saat ini tim terus melakukan pencarian salah seorang korban tenggelam.

  

  

Selain itu H Yuspik selaku Kepala BPBD Kabupaten Indragiri Hilir, juga akan menindaklanjuti arahan Bupati agar selalu siap dan siaga dalam misi kemanusiaan, dan kepada masyarakat beliau menghimbau agar jangan segan untuk melaporkan jika terjadi bencana baik di darat maupun di laut, karena dalam penangganan oleh tim SAR dan BPBD tidak ada dipungut biaya apapun.

  

  

Sementara itu Kepala Kantor Pos Siaga SAR Tembilahan Letda SAR Rio Putra yang di hubungi melalui telpon selulernya mengatakan bahwa hingga memasuki hari ke 4 pihaknya masih terus melakukan pencarian korban tenggelam di sungai Indragiri dengan di bantu pihak dari BPBD dan masyarakat setempat. (Adv)