Duckers mengatakan, seorang pria iseng meninju bayinya tu di depan putrinya yang lain, Libby (7), yang menjerit karena khawatir adiknya dibunuh penyerang.Kepada Manchester Evening News, Duckers mengatakan, “Saya sungguh sedih dan terpukul. Saya tidak percaya apa yang terjadi dengan saya dan putri saya, sungguh menakutkan”.
"Kita semua mendengar suara pukulan pada bayi kecil saya. Kami tidak bereaksi pada awalnya karena kami hanya begitu terkejut,” katanya. “Saya kemudian berteriak. Dia bisa dengan mudah membunuhnya," tambah sang ibu.Itu untuk pertama kalinya Duckers dan suaminya, Lewis Temple (24), membawa Elsie Rose keluar rumah sejak kelahirannya.
Ketika pasangan itu sedang berada di dalam groseri, mereka berpapasan dengan seorang tetangga yang ingin melihat bayi tersebut.“Tetangga kami kemudian melihat salah satu rekan kerjanya sedang bersama suaminya dan berkata ‘hei, sini dan lihatlah bayi cantik ini’,” kata Duckers.Sesaat kemudian, suami wanita lain tadi langsung berlari mendekat dan meninju Rose sehingga terlihat tanda merah besar di jidatnya.
“Semua kami terperangah, putri saya (Libby) menjerit karena mengira pria itu sudah membunuh adiknya,” kata sang ibu.“Ia (pria itu) kemudian hanya meminta maaf dan mengatakan, ‘maaf saya kira itu sebuah boneka’,” kata Duckers.
Saking paniknya, Rose pun dilarikan ke rumah sakit. Duckers menggungkapkan pengalaman traumatisnya ke Facebook dan memuji petuas di groseri karena dengan sigap telah membantu menangani situasi yang dihadapinya.
Polisi kemudian mengatakan, seorang pria (63) tahun telah ditangkap atas insiden tersebut karena melakukan penyerangan dan ditahan.