REDAKSIRIAU.CO, TANGERANG - Seorang pemuda bernama Madede (32) nekat mengakhiri hidup dengan cara menceburkan diri ke ke danau bekas galian pasir di Legok, Tangerang Selatan. Sebelum bunuh diri, Mardede mengeluh masuk angin. Kasubbag Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Mansuri, mengatakan, malam sebelum bunuh diri, korban yang bekerja sebagai karyawan di peternakan bebek Ongkang mengaku masuk angin dan minta dikerok oleh kakaknya, Anang. Anang pun mengerok badan snag adik dengan harapan pagi hari dapat pulih kembali. Pada Senin (5/9/2016) pagi, Anang meminta korban untuk pulang ke rumah karena sakit. Selanjutnya,korban dibonceng oleh temannya Hotib menggunakan motor, diikuti Anang dari belakang. "Ketika melintas di jalan dekat danau, tiba-tiba korban loncat dari motor dan langsung menceburkan diri dan tenggelam di danau," kata Mansuri kepada wartawan, Senin (5/9/2016). Kakak dan teman korban sempat mencoba menolong dengan alat seadanya. Namun, korban tidak bisa diselamatkan. Dua jam kemudian dibantu warga, korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. "Masih diselidiki untuk mengetahui korban bunuh diri. Sejumlah saksi masih diperiksa," ungkapnya.