REDAKSIRIAU.CO, Kasus pemerkosaan yang terjadi di Negeri Taj Mahal, India terus meningkat. Berdasarkan hasil survei terbaru, dalam sehari tercatat ada 92 cewek, baik warga lokal dan pendatang menjadi korban pelecehan seksual. Akibatnya, Kementrian Pariwisata India melarang warganya dan turis perempuan untuk tidak memakai rok mini ketika hendak berpergian luar rumah. Baik pada siang hari ataupun malam hari. sposored Ternyata Pacaran Itu Lebih Hina dari Pelacur, Baca ini Agar Kamu Tahu “Turis perempuan tidak harus memakai rok ‘demi keselamatan mereka sendiri’,” kata Menteri Pariwisata India, Mahesh Sharma, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (30/8/2016). Sharma mengatakan, pihak kementrian telah menyediakan satu buntil (kit) petunjuk, termasuk saran-saran, tentang keselamatan bagi turis perempuan. Lembaran petunjuk atau pedoman keselamatan itu diberikan kepada turis perempuan bertujuan untuk menghindari terjadinya tindakan asusila. “Sepertinya ini soal yang sepele, tapi penting. Mereka (turis perempuan) tidak harus keluar sendirian di waktu malam di tempat-tempat sepi, atau memakai rok,” ujar Sharma. Tak hanya itu, para turis juga dimintai untuk merekam atau memotret nomor plat kendaraan yang mereka tunggangi, yang kemudian dikirim kepada teman-teman di negaranya atau di mana saja berada. Sharma mengaku, sejak adanya kasus pemerkosaan yang menimpa seorang mahasiswi kedokteran di New Delhi pada 2012 silam, pariwisata India menurun drastis.