Arca pertama menyerupai Ganesha, dan yang satunya lagi sedang menggendong bayi. Penemuan kedua arca (artefak) bermula dari anak-anak sekolah dasar yang sedang bermain di kebun warga. Tidak sengaja, mereka mendapati arca yang berbentuk sebuah patung.
Kaget dengan adanya patung itu, para anak sekolah tersebut melaporkannya ke warga desa dan diteruskan ke pihak kepolisian sektor Anggeraja. Aparat yang ke lokasi kemudian memasang garis polisi. Hebohnya penemuan ini membuat warga yang penasaran datang berbondong-bondong mendatangi lokasi, dan melihat langsung.