Dapat Kabar Suaminya Bebas dari Penyanderaan Abu Sayyaf, Sri Dewi Sujud Syukur
REDAKSIRIAU.CO, TAKALAR, — Setelah mendapat kabar bahwa suaminya, Muhammad Sofyan, yang menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina berhasil meloloskan diri, Sri Dewi langsung sujud syukur. Dia bahagia bahwa suaminya lolos dari maut.
Ditemui di kediamannya di Dusun Balang, Desa Bontomanai, Kecamatan Mangngarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/8/2016), Sri mengaku dapat kabar tentang suaminya itu pada Rabu (17/8/2016) melalui sambungan telepon seluler dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Meski demikian, Sri Dewi mengaku tak akan berangkat ke Jakarta untuk menjemput suaminya. Ia hanya menunggu kedatangan sang suami di kediamannya lantaran putranya, Sulfikram (1), sakit.
"Iya alhamdulillah kemarin saya ditelepon sama Kemenlu bahwa suami sudah bebas dan saya akan tetap menunggu di sini karena anak lagi sakit," kata Sri Dewi.
Sofyan merupakan satu dari tujuh awak Kapal Motor (KM) Charles 001 yang disandera sejak 21 Juni 2016 lalu. Perkembangan sandera selama ini dipantau pemerintah melalui komunikasi yang dilakukan para penculik dengan keluarga para sandera dan perusahaan pemilik KM Charles, yakni PT Rusianto Bersaudara, dari Samarinda, Kalimantan Timur.