REDAKSIRIAU.CO, RAQQA, – Kelompok penjahat dan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis video mengejutkan yakni menghukum seorang gay dengan cara melemparnya dari gedung tinggi. Menurut Daily Mail, Kamis (11/8/2016), video berjudul “The Authority of Syariah” itu merekam kejadian di Provinsi Al-Jazeera, Irak utara dan dekat dengan kota Mosul yang dikuasai ISIS. Para algojo ISIS menuding korban sebagai seorang pria penyuka sesama jenis atau homoseksual (gay). Atas dugaan itu, pria itu harus dieksekusi karena tidak sesuai hukum syariah versi ISIS. Kasus yang dialami pria ini hampir sama dengan hukuman yang mengerikan terhadap seorang remaja yang dilemparkan dari sebuah gedung setelah ia diperkosa oleh seorang komandan ISIS. Sang komandan hanya diturunkan jabatannya. Rekaman kejadian terbaru baru menunjukkan, seorang pria dilemparkan dari atap gedung tinggi setelah ditemukan dia bersalah karena menyukai sesama jenis. Pria terduga gay itu pun tewas. Hukuman seperti itu dinilai pantas bagi orang yang melanggar syariah menurut tafsiran kelompok tersebut, yang oleh ISIS diklaim sebagai versi yang asli. Massa warga yang berkumpul menyaksikan hukuman brutal itu, termasuk para jihadis bertopeng serta anak-anak, namun kali ini tanpa penonton perempuan. Dalam interpretasi yang keliru, berbelit-belit, dan membingungkan versi ISIS atas syariah, kelompok teror ingi mengatakan, pantas bagi kaum gay untuk dilempar dari gedung tinggi. Para algojo ISIS yang terlibat dalam eksekusi yang tidak manusiawi itu kemudian memperingatkan warga bahwa tindakan seperti yang dilakukan pria terhukum “diharamkan dalam kekhalifahan”. Dalam video berdurasi sembilan menit itu, algojo ISIS juga memperingatkan warga yang berani melawan mereka dan mengecam pemerintah Irak yang dinilai korup. ISIS telah merilis sejumlah video menakutkan dan foto-foto yang menunjukkan pembunuhan orang-orang yang telah dituduh sebagai homoseksual dan pelanggaran atas hukum syariah versis teroris.